Setiap orang punya masa lalu yang tak selalu indah. Ada penyesalan, kegagalan, dan keputusan yang seandainya bisa diulang, mungkin ingin diperbaiki. Namun, waktu tak bisa diputar kembali. Yang bisa kita lakukan hanyalah memaafkan diri, menerima bahwa kita pernah salah, dan tetap berhak melanjutkan hidup dengan hati yang lebih damai.
Self-forgiveness atau memaafkan diri sendiri adalah langkah penting menuju penyembuhan batin dan pertumbuhan pribadi. Memaafkan diri bukan berarti melupakan atau membenarkan kesalahan, melainkan memahami bahwa kita adalah manusia yang sedang belajar. Saat kita mampu melihat masa lalu dengan empati, luka lama perlahan kehilangan kuasanya.
Berikut enam kutipan penuh makna tentang self-forgiveness yang bisa menjadi pengingat bahwa setiap kesalahan membawa kesempatan baru untuk tumbuh dan menjadi lebih bijak.
