Gangguan bipolar bukan hanya menjadi tantangan bagi penderitanya, tetapi juga bagi keluarga yang mendampingi. Perubahan suasana hati yang ekstrem—dari fase mania hingga depresi—membuat dukungan keluarga menjadi salah satu penentu stabilitas emosi pasien.
Namun, proses mendampingi tidak selalu mudah. Keluarga kerap merasa lelah atau bingung menghadapi perubahan perilaku yang tidak terduga. Karena itu, dukungan emosional perlu dibarengi pemahaman yang benar dan strategi komunikasi yang tepat.
Berikut empat peran penting keluarga dalam mendampingi penderita bipolar agar mereka dapat hidup lebih stabil dan bermakna.
