Tidak semua tujuan hidup harus besar dan megah. Kadang, cukup mengetahui arah yang ingin dituju saja sudah mampu membuat hari-hari terasa lebih ringan. Namun banyak orang berjalan tanpa arah, bukan karena malas, melainkan karena lelah, bingung, atau terlalu lama hidup dalam mode bertahan. Hidup tanpa tujuan membuat seseorang bergerak, tetapi tidak maju; bernapas, namun tidak benar-benar hidup.
Saat tujuan menghilang, hidup berubah menjadi ruang kosong yang perlahan menggerogoti rasa bermakna. Hari tetap berjalan, tetapi tidak memberikan kedalaman. Kondisi ini sering muncul tanpa disadari hingga akhirnya membuat seseorang kehilangan hubungan dengan dirinya sendiri.
Berikut tujuh dampak psikologis yang kerap muncul ketika seseorang menjalani hidup tanpa tujuan.
