Kesel Denger Suara Orang Ngunyah? Tenang, Itu Bukan Cuma Kamu

Samarinda, IDN Times - Pernah gak sih lagi santai, tiba-tiba ada orang di sebelahmu ngunyah keras banget? Suara “kletak-kletuk”, “crunch”, atau “nyruput”-nya langsung bikin kuping gatal, kepala panas, dan mood anjlok seketika. Kalau kamu pernah ngalamin itu, tenang, kamu gak lebay kok. Ternyata, ada alasan ilmiahnya kenapa suara kayak gitu bisa bikin kita auto emosi.
Buat sebagian orang, suara-suara kecil seperti orang makan atau napas berat bisa terasa overwhelming. Dan ini bukan soal kamu gak suka aja, tapi ada penjelasan ilmiah di baliknya yang berkaitan langsung dengan cara kerja otakmu.
Yuk, simak lima alasan kenapa suara ngunyah bisa bikin kamu pengen kabur dari meja makan!
1. Otak kamu mungkin mengalami gejala misophonia

Misophonia adalah kondisi ketika seseorang punya reaksi emosional yang intens terhadap suara tertentu—termasuk suara makan, mengisap, atau napas berat. Kalau kamu langsung marah atau cemas saat dengar suara orang makan, bisa jadi kamu termasuk dalam kelompok ini.
2. Respons emosional kamu lebih intens

Menurut studi dari Current Biology, otak orang dengan misophonia menunjukkan aktivitas berlebih di bagian yang ngatur emosi, terutama di lobus frontal. Saat suara pemicu terdengar, otakmu merespons seolah itu bahaya nyata. Makanya kamu langsung merasa gak nyaman.
3. Reaksi fisiknya nyata, bukan dibesar-besarkan

Masih dari penelitian yang sama, suara kayak ngunyah bisa bikin jantungmu berdetak lebih cepat, tubuh berkeringat, bahkan muncul rasa ingin kabur. Kata Prof. Tim Griffiths dari Newcastle University, ini reaksi neurologis nyata. Jadi bukan kamu yang drama, tapi emang otak dan tubuhmu merespons ancaman.
4. Kamu lebih peka terhadap gangguan lingkungan

Tim Dr. Sukhbinder Kumar menemukan bahwa otak orang dengan misophonia punya koneksi lebih kuat antara area pendengaran dan pusat emosi. Artinya, suara kecil bisa langsung nyetrum ke emosimu. Kayak tombol otomatis: begitu suara “crunch” muncul, kamu langsung triggered.
5. Otak kamu peka hal-hal kecil

Gak semua orang terganggu sama suara ngunyah. Tapi kalau kamu sering merasa kesal, bisa jadi kamu punya tingkat sensitivitas sensorik yang tinggi. Orang kayak gini biasanya lebih fokus, punya IQ tinggi, dan peka terhadap lingkungan sekitar. So, it's not a flaw—just a different brain wiring.
Dalam beberapa budaya, makan dengan suara keras dianggap gak sopan. Otakmu bisa saja menyimpan norma ini, dan saat mendengar suara tersebut, ia langsung bereaksi negatif. Apalagi kalau kamu lagi capek atau butuh konsentrasi tinggi, suara kecil bisa terasa seperti gangguan besar.
Enggak kok. Wajar kalau kamu merasa gak nyaman. Yang penting, tetap jaga hubungan sosial. Bisa coba pakai earphone, cari tempat lebih tenang, atau minta dengan sopan ke orang sekitar. Kamu punya hak untuk merasa nyaman, tapi orang lain juga gak selalu sadar mereka sedang bikin "konser kunyahan".
Merasa kesel karena suara orang ngunyah bukan berarti kamu terlalu sensitif. Bisa jadi itu karena struktur otak, norma sosial, atau sensitivitas sensorikmu yang tinggi. Dan sekarang kamu tahu, there's science behind it—jadi lain kali jangan merasa bersalah karena gak tahan dengar suara keripik, ya!