Penampakan pesut Mahakam di sungai (ptes.org)
Dahulu, di sebuah dusun di tepian Sungai Mahakam, hiduplah sebuah keluarga bahagia yang terdiri dari ayah, ibu, serta dua anak mereka. Sang ayah adalah seorang nelayan, sementara ibu mereka rajin mengurus rumah dan kebun. Namun, kebahagiaan itu berubah ketika sang ibu jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia.
Sejak kepergian ibunya, keluarga ini dilanda kesedihan mendalam. Sang ayah menjadi pendiam dan kehilangan semangat hidup, sementara kedua anaknya kebingungan menghadapi keadaan yang penuh duka. Rumah mereka pun terbengkalai, dan kehidupan keluarga itu semakin kacau.
Suatu hari, di dusun tersebut digelar pesta adat yang selalu dinantikan warga. Salah satu pertunjukan paling menarik adalah kehadiran seorang gadis cantik yang menjadi pusat perhatian. Kecantikannya begitu memukau hingga membuat sang ayah kembali bersemangat. Tak lama setelahnya, ia menikahi gadis itu, berharap kehidupan mereka kembali bahagia.
Namun, kehadiran ibu tiri membawa penderitaan bagi kedua anaknya. Mereka kerap diperlakukan tidak adil, bahkan sering kelaparan karena ibu tiri hanya memberi mereka makan saat sang ayah berada di rumah. Hingga akhirnya, pasangan tersebut merencanakan hal mengerikan: menyingkirkan kedua anak itu secara diam-diam.