2. Pilih alat pembersih yang tepat

ilustrasi spon (unsplash.com/Volodymyr Hryshchenko)

Saat membersihkan microwave, pastikan kamu menggunakan alat pembersih yang tepat. Menggunakan spons dan kain mikrofiber adalah pilihan yang tepat karena mereka tidak akan merusak permukaan keramik dan enamel dalam microwave.

Hindari menggunakan sikat keras dan bahan abrasif yang dapat menggores permukaan. Gunakan produk khusus untuk oven microwave atau cairan pencuci piring yang lembut dan tidak beracun. Pastikan untuk membilas microwave dengan baik setelah membersihkannya untuk menghindari sisa-sisa yang tidak diinginkan.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata yang Dapat Dikunjungi saat Berada di Samarinda

3. Pastikan microwave dipasang dengan benar

ilustrasi microwave (unsplash.com/Erik Mclean)

Penting untuk memastikan bahwa microwave kamu dipasang dengan benar. Meskipun microwave modern umumnya tidak dilengkapi dengan termometer, kamu dapat melakukan riset online untuk mengetahui pengaturan yang tepat untuk model microwave milikmu.

Pengaturan suhu dan waktu yang benar sangat penting agar makanan matang dengan baik dan aman. Pastikan juga microwave terhubung dengan baik ke sumber daya listrik yang stabil untuk menghindari gangguan dalam pengoperasiannya.

4. Ketahui apa yang aman untuk dimasukkan ke dalam microwave

ilustrasi menghangatkan daging ayam (unsplash.com/Ashim D'Silva)

Tidak semua bahan aman untuk dimasukkan ke dalam microwave. Hindari memasukkan bahan-bahan yang bersifat asam seperti cuka, jus lemon, jeruk atau tomat ke dalam microwave, karena saat dimasak, mereka dapat menghasilkan uap asam yang dapat merusak microwave dan meninggalkan bau yang tidak sedap.

Dan juga, hindari memasukkan zat berlemak seperti mentega atau minyak ke dalam rongga microwave karena ini dapat menyebabkan percikan dan memicu api.

5. Hindari kelebihan beban

ilustrasi mengangkat kue (unsplash.com/Taylor Grote)

Jangan membebani microwave secara berlebihan. Overloading microwave dapat menyebabkannya tumpah, meledak atau terlalu panas. Pastikan makanan yang kamu masukkan ke dalam microwave tidak terlalu panas atau terlalu dingin, karena perbedaan suhu yang ekstrem dapat merusak microwave.

Jika terjadi kebakaran atau kerusakan lainnya, segera hubungi layanan perbaikan peralatan agar masalahnya dapat ditangani dengan baik.

6. Jangan pernah menjalankan microwave dalam keadaan kosong

ilustrasi peralatan dapur (unsplash.com/Lissete Laverde)

Menjalankan microwave tanpa ada apa pun di dalamnya dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen-komponennya. Microwave dirancang untuk beroperasi dengan makanan di dalamnya, sehingga memanaskan benda kosong dapat menghasilkan panas yang berlebihan dan merusak microwave. Pastikan selalu ada makanan atau cairan dalam microwave saat kamu menggunakannya.

Merawat microwave dengan benar adalah langkah penting untuk menjaga kinerja tetap optimal dan memastikan keamanan selama menggunakannya. Dengan berinvestasi sedikit waktu dan perhatian dalam perawatan microwave, kamu dapat yakin bahwa alat ini akan tetap menjadi aset berharga dalam dapurmu.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Kafe Super Cozy di Samarinda