Malam hari kerap menjadi waktu ketika pikiran justru terasa paling berisik. Saat tubuh mulai beristirahat, kepala dipenuhi kekhawatiran, penyesalan, atau skenario yang belum tentu benar. Overthinking di malam hari adalah hal umum, terutama ketika otak tidak mendapat ruang jeda sepanjang hari. Ini bukan tanda kelemahan, melainkan cara otak memproses emosi yang belum selesai.
Jika dibiarkan, overthinking dapat mengganggu kualitas tidur, memicu kecemasan, dan membuat tubuh bangun dalam kondisi lelah. Karena itu, dibutuhkan kesadaran untuk menuntun pikiran kembali ke arah yang lebih tenang.
Berikut lima tips reflektif yang bisa membantu mengendalikan overthinking sebelum tidur:
