Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kebiasaan Unik dalam Menyambut Datangnya Bulan Puasa Ramadan

Ilustrasi Ramadan (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi Ramadan (IDN Times/Sukma Shakti)

Samarinda, IDN Times - Bulan penuh rahmat puasa Ramadan akan kembali tiba di penghujung bulan Maret 2023 ini. Bulan penting yang selalu ditunggu umat muslim dalam menggelar puasa wajib selama bulan suci Ramadan. 

Jelang datangnya bulan Ramadan dimaknai sebagian masyarakat Indonesia dengan kebiasaan unik masing-masing. Inti tujuannya tentunya hanya sekadar menyambut dengan suka cita bulan suci Ramadan di masyarakat. 

Apa aja kebiasaan unik masyarakat ini? 

1. Bersih-bersih rumah

Ilustrasi pasangan sedang bersih-bersih (pexels.com/Annushka Ahuja)
Ilustrasi pasangan sedang bersih-bersih (pexels.com/Annushka Ahuja)

Bersih-bersih rumah dan lingkungan sekitar. Di beberapa daerah, menjelang bulan Ramadan, masyarakat membersihkan dan memperindah rumah serta lingkungan sekitarnya sebagai tanda persiapan menyambut bulan suci ini.

Karena biasanya selama puasa Ramadan menjadi momentum bertemu seluruh keluarga di Indonesia. 

2. Menyantuni fakir miskin

Dok. IDN Times/Istimewa
Dok. IDN Times/Istimewa

Menyantuni fakir miskin dan beramal. Di bulan suci Ramadan, umat muslim di Indonesia umumnya meningkatkan kegiatan beramal dan menyantuni fakir miskin.

Dengan tujuan mencari rida dari Allah. 

3. Membaca Quran

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Akbar Tado)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Memperbanyak membaca Al-Quran. Di bulan Ramadan, umat muslim di Indonesia juga memperbanyak membaca Al-Quran dan melakukan ibadah-ibadah lainnya.

4. Mendoakan kepada orangtua yang sudah meninggal

ilustrasi berdoa (freepik.com/jcomp)
ilustrasi berdoa (freepik.com/jcomp)

Jelang datangnya puasa Ramadan, sebagian masyarakat biasanya mengunjungi kuburan orangtua sekaligus membersihkan area pemakaman tersebut. Tujuan utamanya sih lebih pada mendoakan orangtua  yang sudah meninggal agar memperoleh perlindungan di akhirat dan dosanya memperoleh ampunan.  

Namun, perlu diingat bahwa praktik dan tradisi menghadapi bulan suci Ramadan dapat berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia dan juga di seluruh dunia, tergantung pada budaya dan kebiasaan masyarakat setempat. Informasi bersumber ChatGPT

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us