Strategi Efektif Mengelola Waktu bagi Penderita ADHD

04 Okt 2024, 11:00 WIB

ilustrasi penderita ADHD (pexels.com/RODNAE Productions)

Samarinda, IDN Times - Orang dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau gangguan neurodevelopmental yang biasanya muncul pada masa kanak-kanak hingga dewasa, sering mengalami kesulitan dalam hal konsentrasi, impulsivitas, dan kegelisahan. Selain itu, mereka juga kerap menghadapi masalah yang disebut "buta waktu", di mana mereka memandang dan mempersepsikan waktu secara berbeda.

Menurut laporan dari yestherapyhelps, orang dengan "buta waktu" tidak dapat memahami atau merasakan waktu dengan akurat. ADHD menyebabkan otak memanipulasi persepsi waktu, khususnya di area-area seperti korteks prefrontal kiri, anterior cingulate, dan area motorik tambahan.

1. Batasi waktu untuk masing-masing pekerjaan

ilustrasi perencanaan. (Pexels.com/Christina Morillo)

Orang dengan ADHD sering kali tidak memahami waktu dengan jelas. Penting bagi mereka untuk mengamati dan menyadari waktu secara lebih sadar. Kesuksesan dalam manajemen waktu diawali dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya waktu, serta memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin dicapai.

2. Praktikkan esensialisme

ilustrasi kebanggaan. (Pexels.com/Anna Shvets)

Salah satu cara untuk memaksimalkan produktivitas adalah dengan fokus pada hal yang paling bernilai. Greg McKeown, penulis Essentialism, menyarankan agar kita menentukan prioritas utama dalam hidup. Keputusan ini akan memengaruhi cara kita mengalokasikan waktu dan energi.

Sebagai contoh, menonton film di gadget mungkin dianggap sebagai bentuk penundaan. Namun, jika kegiatan itu digunakan untuk membuat ulasan film dalam sebuah blog yang bisa menghasilkan pendapatan, maka kegiatan tersebut menjadi produktif.

3. Buat list yang konsisten dari semua pekerjaanmu

ilustrasi seseorang yang sedang menulis jadwal kegiatan (pixabay.com/geralt)

Tempatkan semua pekerjaan penting dalam satu daftar utama. Ini akan membantu mengingatkanmu jika gangguan ADHD datang. Lalu, pilih tiga hingga lima pekerjaan dengan prioritas tertinggi untuk diselesaikan setiap hari. Dengan konsistensi dalam menjalankan daftar tersebut, kamu dapat menyelesaikan tugas-tugas penting tanpa terbebani.

4. Menggunakan smartphone-mu untuk mengatur alarm

ilustrasi seorang pria yang melihat jam (pixabay.com/JESHOOTS com)

Smartphone bisa menjadi alat bantu yang efektif untuk tetap fokus sepanjang hari. Penggunaan alarm dapat mengingatkanmu tentang apa yang perlu dilakukan, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Aplikasi kalender juga sangat berguna bagi penderita ADHD. Dengan mencatat semua jadwal di aplikasi, kamu dapat menghindari melupakan hal-hal penting.

5. Atur barang-barangmu agar tidak ada yang terlupakan

ilustrasi menolong. (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Salah satu masalah umum bagi penderita ADHD adalah lupa meletakkan barang-barang penting, seperti kunci rumah. Hal ini dapat menghabiskan banyak waktu dan menambah stres. Solusi sederhana untuk masalah ini adalah menciptakan tempat khusus untuk barang-barang penting, dan selalu meletakkannya di tempat yang sama setiap kali selesai digunakan.

Penderita ADHD sering mengalami kesulitan dalam memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tugas atau berapa banyak waktu yang telah dihabiskan. Dengan menerapkan strategi manajemen waktu yang tepat, seperti yang disebutkan di atas, penderita ADHD dapat lebih mudah mengatasi tantangan terkait waktu dan menjadi lebih produktif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.