Ketakutan untuk melahirkan ternyata jauh lebih umum daripada yang dibayangkan. Proses persalinan yang identik dengan rasa sakit, risiko, dan ketidakpastian membuat sebagian perempuan merasakan kecemasan. Namun ketika rasa takut itu muncul berlebihan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari atau membuat seseorang menolak kemungkinan untuk hamil, kondisi tersebut bisa disebut parturiphobia. Ini bukan sekadar kekhawatiran, melainkan ketakutan intens yang memengaruhi kesehatan emosional dan rencana hidup.
Banyak perempuan menyembunyikan kondisi ini karena takut dianggap lemah. Padahal parturiphobia membutuhkan perhatian medis dan psikologis. Memahami apa itu parturiphobia, penyebab, tanda, dan cara mengatasinya dapat membantu meningkatkan empati terhadap perempuan yang mengalaminya.
