Tanda Kamu Stres karena Kebanyakan Main Sosmed, Yuk, Kenali & Atasi!

11 Mei 2025, 21:00 WIB

pexels.com/mikoto.raw Photographer

Samarinda, IDN Times - Pernah merasa capek banget, gampang cemas, atau susah tidur padahal seharian cuma rebahan sambil scroll media sosial? Hati-hati, bisa jadi kamu lagi kena overstimulasi digital-alias otakmu kewalahan karena kebanyakan info dan stimulasi dari sosmed.

Menurut Choosing Therapy, overstimulasi terjadi saat otak nggak sanggup lagi menyaring banjir informasi dan visual yang terus masuk. Notifikasi, FYP yang tiada akhir, dan endless scrolling bisa bikin otakmu kelelahan tanpa kamu sadari. Nah, biar kamu nggak makin burnout gara-gara main sosmed, kenali dulu 5 tanda kamu udah kebanyakan konsumsi konten digital!

1. Gelisah ketika tidak memeriksa handphone

pexels.com/cottonbro studio

Kalau ponselmu cuma ditinggal sebentar aja udah bikin kamu cemas atau gelisah, itu bisa jadi sinyal bahaya. Ketergantungan ini bikin otak kamu terus aktif, bahkan di jam istirahat. Coba mulai detoks digital pelan-pelan, misalnya dengan punya waktu khusus tanpa gadget setiap harinya.

2. Sulit fokus dan konsentrasi

ilustrasi sulit berkonsentrasi (pexels.com/cottonbro studio)

Kebanyakan scrolling bisa bikin kemampuan fokusmu menurun drastis. Otakmu dipaksa memproses banyak informasi sekaligus dari berbagai platform. Nggak heran kalau kamu jadi susah fokus belajar, kerja, atau bahkan ngobrol.

Coba atur ulang kebiasaan digitalmu. Gunakan screen timer atau app pembatas waktu buat menjaga keseimbangan.

3. Kesulitan tidur

ilustrasi insomnia(pexels.com l/cottonbro studio)

Main HP sebelum tidur bisa bikin kamu susah banget tidur nyenyak. Cahaya biru dari layar ngacauin hormon tidurmu, sementara kontennya bikin otakmu tambah aktif. Hasilnya? Tidur nggak nyenyak dan bangun malah tambah capek.

Solusi simpel: jauhi HP satu jam sebelum tidur dan ganti dengan aktivitas menenangkan seperti baca buku atau dengerin musik santai.

4. Merasa cemas dan stres

ilustrasi depresi (IDN Times/Dwi Agustiar)

Media sosial bisa ngasih efek roller coaster ke emosimu. Mulai dari berita sedih, komentar toxic, sampai standar hidup yang serba "sempurna". Kalau kamu merasa emosimu terkuras habis setelah main sosmed, itu tandanya kamu perlu rehat.

Kurangi paparan konten negatif dan cari akun-akun yang kasih energi positif buat kamu.

5. Sering membandingkan diri dengan orang lain

pexels.com/mikoto.raw Photographer

Melihat pencapaian dan gaya hidup orang lain di medsos bisa bikin kamu merasa kurang atau gagal. Padahal, yang kamu lihat biasanya cuma highlight-nya aja, bukan realita sebenarnya.

Kalau kamu mulai ngerasa insecure atau rendah diri karena ini, saatnya fokus balik ke diri sendiri. Ingat, perjalanan hidup tiap orang beda-beda.

Kalau kamu ngerasa relate sama beberapa tanda di atas, tandanya kamu perlu rehat sejenak dari dunia digital. Jangan sampai demi update status, kesehatan mental kamu malah jadi taruhannya.

Mulai sekarang, yuk lebih bijak dalam konsumsi konten digital. Hidupmu bukan cuma soal likes dan views—tapi tentang ketenangan, keseimbangan, dan bahagia versi kamu sendiri

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.