Balikpapan, IDN Times - Setiap orang menginginkan versi terbaik dari diri mereka. Kita berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan diri dan mengatasi kekurangan yang ada.
Namun, penting untuk diingat bahwa menjadi versi terbaik dari diri kita tidak berarti harus sempurna. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mencapai versi terbaik dari diri sendiri.
Langkah pertama untuk menjadi versi terbaik adalah mengetahui tujuan hidup Anda. Luangkan waktu untuk merenungkan apa yang benar-benar ingin Anda capai. Tanyakan pada diri sendiri, “Apakah saya sudah puas dengan diri saya?
Apakah ini versi terbaik dari diri saya?” Terkadang, penting untuk keluar dari rutinitas dan mencari cara baru untuk menemukan tujuan Anda.
Sadari bahwa Anda mungkin tidak selalu berhasil. Ketakutan akan kegagalan adalah hal yang wajar bagi siapa pun yang ingin berkembang. Menurut studi, sekitar 75% usaha wirausaha gagal dalam waktu 10 tahun.
Namun, bukan berarti Anda harus menyerah. Ketakutan itu bisa menjadi pendorong yang mendorong Anda untuk terus maju.
Orang tidak akan merasa bahagia jika pikiran mereka terus melamun. Ketika kita tidak bisa mengendalikan emosi, kebahagiaan pun sulit dicapai. Jika pikiran kita berkelana, kita menjalani hidup secara otomatis dan menetapkan tujuan berdasarkan apa yang dicapai orang lain.
Menerima keadaan dan mempelajari keyakinan yang Anda anut adalah langkah penting untuk "menemukan kembali" jati diri Anda.
Ekspektasi positif dapat meningkatkan kesuksesan, sementara ekspektasi negatif dapat merusaknya. Istilah ini dikenal sebagai nocebo, yang berarti efek negatif yang muncul akibat harapan buruk, baik dari diri sendiri maupun orang lain.
Kita sering dihadapkan pada nocebo, misalnya ketika orang lain memberi tahu kita bahwa kita tidak bisa melakukan sesuatu, dan kita mulai mempercayainya.
Setiap orang hebat dalam sejarah pasti pernah mengalami hari-hari buruk. Contohnya, SpaceX mengalami kegagalan uji pra-peluncuran pada tahun 2016, yang dijelaskan Elon Musk sebagai "kegagalan paling sulit dan kompleks yang pernah kami alami dalam 14 tahun." Pengalaman seperti ini menunjukkan bahwa kesempurnaan hanyalah konsep fiktif. Kita boleh berusaha mencapainya, tetapi kenyataannya, kesempurnaan tidak pernah ada.
Menjadi versi terbaik dari diri Anda tidak berarti harus sempurna. Fokuslah pada pengendalian diri dan kemampuan untuk menghadapi ketakutan. Dengan cara ini, Anda akan dapat terus berkembang dan mencapai potensi maksimal. Semangat dalam perjalanan Anda untuk menjadi yang terbaik!