Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi anak kecewa dengan ibunya (pexels.com/Kindel Media)

Samarinda, IDN Times - Depresi bukan cuma masalah orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalaminya! Dokter dari Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam Samarinda, Citra Rahmadani, mengingatkan pentingnya mengenali faktor risiko depresi pada anak sejak dini.

"Depresi bisa berdampak pada tumbuh kembang anak dan mengganggu kualitas hidup mereka," ujar Citra diberitakan Antara di Samarinda, Minggu (19/1/2025).

1. Faktor penyebab depresi anak

Hal yang harus kamu hindari saat menganggur (unsplash.com/ Zhivko Minkov)

Ada beberapa faktor yang bisa jadi pemicu depresi pada anak, seperti stres, lingkungan, dan faktor genetik. "Stres bisa datang dari berbagai tekanan yang mereka alami, seperti sulitnya menghadapi tugas atau aktivitas sehari-hari," jelas Citra.

Lingkungan juga memainkan peran besar, terutama dari keluarga dan pergaulan sehari-hari. Faktor genetik juga bisa meningkatkan risiko anak mengalami depresi.

Citra mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mengenali tanda-tanda depresi pada anak. "Orang tua harus lebih peka dan jangan anggap remeh perubahan sekecil apa pun pada anak," tegasnya.

2. Komunikasi terbuka antara orang tua dan anak

Editorial Team

Tonton lebih seru di