5 Tips Penting Bermedia Sosial agar Kesehatan Mental Tetap Terjaga

Samarinda, IDN Times - Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Dari berita dan informasi hingga hiburan, semuanya dapat ditemukan di platform ini. Namun, penggunaan media sosial juga dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental kita. Untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan mental, berikut adalah lima aturan tidak tertulis dalam bermedia sosial yang perlu kamu terapkan.
1. Batasi waktu penggunaan dan tetapkan batasan

Penting untuk menetapkan batasan waktu yang jelas saat menggunakan media sosial. Menghabiskan terlalu banyak waktu di platform ini dapat mengganggu produktivitas dan berdampak negatif pada kesehatan mental.
Mulailah menetapkan batasan harian atau mingguan untuk penggunaan media sosial. Dengan membatasi waktu, kamu dapat menjaga keseimbangan hidup dan mengurangi stres yang mungkin timbul akibat paparan berlebihan.
2. Pilih konten yang memberi dampak positif

Hati-hati dalam memilih konten yang kamu konsumsi di media sosial. Pilihlah konten yang memberikan dampak positif bagi kesehatan mentalmu, seperti informasi yang berguna, inspirasi, atau hiburan yang mendukung perkembangan pribadi.
Hindari konten negatif yang bisa memicu perasaan tidak nyaman atau stres, dan segera skip jika menemukannya. Mengikuti akun-akun yang memberikan nilai tambah akan meningkatkan suasana hati dan pengalamanmu dalam bermedia sosial.
3. Hindari perbandingan yang merugikan

Salah satu perangkap umum di media sosial adalah perbandingan sosial yang merugikan. Banyak orang menampilkan versi ideal dari kehidupan mereka di media sosial, yang bisa membuat kita merasa kurang atau tidak cukup baik.
Ingatlah bahwa apa yang ditampilkan di media sosial sering kali tidak mencerminkan realitas sepenuhnya. Fokuslah pada perjalanan hidupmu sendiri, tanpa membandingkannya dengan orang lain.
4. Jaga interaksi yang positif dan berkualitas

Jaga agar interaksi di media sosial tetap positif dan berkualitas. Hindari konflik yang tidak perlu atau percakapan yang hanya memicu ketegangan emosional. Fokuskan energimu pada interaksi yang mendukung, menginspirasi, dan memberikan nilai tambah pada kehidupanmu.
Jika menemui perdebatan yang tidak penting, lebih baik tinggalkan daripada membuang waktu dan energi.
5. Pahami kapan harus beristirahat dan memutus koneksi

Pahami dengan baik kapan waktunya untuk beristirahat dan memutus koneksi dari media sosial. Jika kamu mulai merasa terbebani, cemas, atau terganggu dengan informasi yang kamu terima di media sosial, beri dirimu izin untuk beristirahat.
Sesekali memutus koneksi dari platform tersebut bukanlah hal yang merugikan. Justru, ini bisa menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional.
Dengan menerapkan aturan-aturan ini, kamu bisa menjaga kesehatan mental sambil tetap menikmati manfaat yang ditawarkan oleh media sosial. Ingatlah bahwa media sosial seharusnya menjadi alat yang memperkaya hidup, bukan sebaliknya.