unsplash.com/Diana Polekhina
Sariawan adalah salah satu masalah kesehatan yang sangat mengganggu. Saat mengalami kondisi ini, makanan dan minuman yang tadinya nikmat menjadi kurang nikmat untuk dikonsumsi. Apa pun yang masuk ke mulut atau bersentuhan dengan bibir akan segera menimbulkan rasa sakit.
Sejak lama, ketika seseorang mengalami sariawan, sering kali orang di sekitarnya menganggap bahwa kurangnya asupan vitamin C adalah penyebabnya. Oleh sebab itu, mereka umumnya menyarankan untuk meningkatkan konsumsi jeruk, karena buah ini dikenal kaya akan vitamin C.
Namun, anggapan bahwa sariawan merupakan tanda kurangnya vitamin C tidak benar. Pendapat ini sepenuhnya ditolak oleh Dr. drg. Harum Sasanti Yudoyono, Sp. PM., seorang spesialis penyakit mulut yang bekerja di Departemen Gigi dan Mulut FKGUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Defisiensi vitamin C bukanlah penyebab langsung dari sariawan. Sebaliknya, sariawan dapat timbul karena berbagai faktor yang melibatkan aspek genetik (keturunan) dan pemicu lainnya seperti stres, trauma, kelelahan, perubahan hormonal, anemia, alergi, gangguan sistem kekebalan tubuh, defisiensi nutrisi, dan gangguan pencernaan.