Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berqurban dengan kambing (pixabay.com/mufidpwt)

Memasuki bulan yang penuh berkah yaitu Hari Raya Idul Adha, tidak hanya makna religius yang terkandung dalam berkurban, tetapi juga manfaat psikologis yang luar biasa. Menjadi lebih dari sekadar ritual, berkurban memiliki daya ungkap yang mendalam dalam memperkaya jiwa dan memperkuat kesehatan mental. 

Berikut adalah lima manfaat psikologis dari berkurban yang wajib kamu ketahui.

1. Memberikan kebahagiaan

ilustrasi sapi qurban (pexels.com/Huy Pan)

Salah satu manfaat psikologis dari berkurban adalah memberikan kebahagiaan yang mendalam. Ketika seseorang berpartisipasi dalam aktivitas berkurban, ia merasakan kegembiraan dan kepuasan emosional. Memiliki kesempatan untuk berbagi dengan sesama dan berkontribusi dalam membantu orang lain yang membutuhkan memberikan rasa kepuasan dan kebahagiaan yang tulus.

Berkurban juga memberikan kebahagiaan spiritual karena mendekatkan diri kepada Allah SWT. Saat seseorang merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta melalui pengorbanan hewan kurban, mereka merasakan kedamaian dan kebahagiaan yang tak tergantikan.

2. Memperkuat rasa kemanusiaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di