ilustrasi sapi qurban (pixabay.com/mufidpwt)
Berkurban juga memiliki manfaat psikologis dalam mengurangi rasa egois dalam diri kita. Ketika kita melakukan kurban, kita melepaskan hak kita atas harta yang kita miliki dan mengalihkannya kepada orang lain. Hal ini membantu kita untuk melepas sikap egois dan mengedepankan kepentingan bersama. Dengan mengurangi rasa egois, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan saling mendukung dalam masyarakat.
Dalam kesimpulan, berkurban tidak hanya memiliki manfaat religius dan sosial, tetapi juga membawa manfaat psikologis yang signifikan. Memberikan kebahagiaan, memperkuat rasa kemanusiaan, meningkatkan rasa syukur, mengembangkan kepekaan sosial, dan mengurangi rasa egois adalah beberapa manfaat psikologis yang dapat kita peroleh dari berkurban. Dengan memahami dan mengaplikasikan manfaat ini dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat memperkaya diri secara psikologis dan menjadi individu yang lebih baik.