Di tengah rutinitas yang padat, otak kita bekerja tanpa henti untuk memproses emosi, mengambil keputusan, dan menjaga keseimbangan mental. Namun, sering kali kita tidak menyadari bahwa kapasitas emosional juga memiliki batas. Kelelahan emosional bukan sekadar rasa lelah fisik, ia adalah kondisi ketika pikiran terasa tumpul, hati menjadi berat, dan semangat seperti terkikis sedikit demi sedikit.
Sayangnya, tanda-tanda awalnya kerap disalahartikan sebagai “sekadar capek” atau “mood jelek”. Padahal, jika dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang menjadi stres kronis, gangguan tidur, bahkan burnout. Mengenali sinyal halus dari otak adalah langkah penting untuk merawat diri.
Berikut 5 tanda yang sering kamu abaikan, padahal merupakan alarm bahwa otak membutuhkan jeda.
