Menanam buah-buahan sendiri memang menjadi aktivitas menyenangkan. Kita merasa puas dan bahagia saat waktu memanen tiba. Salah satu diantara buah yang bisa menjadi pilihan adalah stroberi.
Tentu kamu sudah tidak asing dengan buah ini yang kerap menjadi pelengkap hiasan kue. Tidak hanya itu, stroberi juga bisa dijadikan jus yang segar. Ingin menanam stroberi sendiri, juga ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Kurang lebih, inilah enam hal tersebut.
Merawat tanaman di rumah memang bisa menjadi keseruan tersendiri. Salah satunya merawat jenis tanaman buah-buahan. Barangkali kamu sedang tertarik untuk menanam stroberi. Apalagi jenis tanaman buah ini bisa tumbuh di dalam pot kecil.
Namun juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menanam stroberi. Pastikan untuk memilih varietas stroberi yang tepat. Usahakan pemilihan varietas disesuaikan dengan kondisi iklim dan tanah. Karena varietas yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda pula.
Beberapa jenis tanaman mungkin tidak terlalu menyukai cahaya. Sekaligus tipe tanaman yang akan tumbuh subur jika memiliki tanah basah. Tapi jika kamu menanam stroberi, pencahayaan dan sistem drainase harus diperhatikan dengan detail dan teliti.
Karena stroberi merupakan jenis tanaman yang membutuhkan pencahayaan penuh. Pencahayaan ini setidaknya 6-8 jam per hari. Pastikan juga memiliki sistem drainase yang baik. Karena jika sampai tergenang air, maka akar stroberi akan membusuk.
Salah satu diantara tanaman buah yang memiliki ukuran minimalis adalah stroberi. Beberapa orang menjadikan stroberi tidak hanya sebagai tanaman buah. Namun mereka meletakkan di pot-pot kecil sebagai hiasan.
Tapi sebelum itu, kamu harus memperhatikan beberapa hal sebelum menanam. Pastikan tanah stroberi subur, gembur, sekaligus kaya akan bahan organik. Campurkan kompos atau pupuk kandang ke dalam tanah untuk menambah nutrisi.
Jika kita merawat tanaman, penyiraman tentu menjadi hal yang harus diperhatikan. Ini dikarenakan setiap tanaman memiliki pola penyiraman berbeda. Ada jenis tanaman yang akan tumbuh subur jika disiram terlalu sering. Sedangkan beberapa lainnya merupakan jenis tanaman yang tidak terlalu suka air.
Tidak terkecuali untuk kamu yang tertarik menanam stroberi. Tanaman ini memerlukan penyiraman yang teratur, terutama saat berbunga dan berbuah. Jangan biarkan tanah terlalu kering atau terlalu basah. Kamu bisa menggunakan sistem irigasi tetes untuk menjaga kelembapan tanah tanpa menggenangi tanaman.
Menanam buah-buahan sendiri memang seru dan menyenangkan. Salah satu buah yang memiliki tanaman cukup minimalis adalah stroberi. Tapi jika kita hendak menanam, tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memastikan stroberi tumbuh subur.
Tanam stroberi dengan jarak sekitar 30-45 cm antar tanaman, serta 60-90 cm antar baris. Pastikan mahkota tanaman berada tepat di permukaan tanah. Jika ditanam terlalu dalam, tanaman dapat membusuk.
Menanam stroberi sendiri menjadi aktivitas cukup menyenangkan. Di sisi lain, sebelum menanam kita juga harus memperhatikan beberapa hal. Tidak hanya dari segi penyiraman dan sistem drainase. Tapi ini juga menyangkut tentang penggunaan pupuk.
Tidak ada salahnya kamu memanfaatkan pupuk organik yang ada di sekitar. Kamu dapat memanfaatkan pupuk kandang, humus, atau cangkang telur yang sudah dihancurkan. Pupuk organik dapat memperbaiki struktur tanah, dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang tanaman.
Menanam stroberi memang susah-susah gampang. Oleh sebab itu, kita harus memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu. Hal ini meliputi pemilihan varietas, memperhatikan sistem drainase dan pencahayaan, sampai dengan pola penyiraman dan pemupukan. Selama keenam hal di atas dipersiapkan, kita akan memperoleh hasil panen yang memuaskan.