8 Film Indonesia yang Mengangkat Tema Disabilitas, Layak Ditonton!

Film ini mengangkat kisah mengenai gadis Papua yang menjadi atlet renang. Bernama Gloria, gadis ini sempat mengalami keterpurukan karena kedua orang tuanya meninggal akibat kecelakaan pesawat. Sayangnya kondisi Gloria semakin terpuruk karena ia mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya. Hal itu membuatnya kehilangan cita-citanya sebagai atlet renang profesional.

Tokoh Gloria diperankan oleh Tatyana Akman. Segenap aktris serta komedian turut ada dalam film ini seperti Wulan Guritno, Mamat Alkatiri, Adityanta Dani, hingga Kevin Royano.

Tayang pada tahun 2013 silam, film bercerita tentang kisah asmara siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) disabilitas netra. Menjadi hal yang membingungkan ketika kita gak bisa melihat orang lain secara visual, dimana banyaknya orang memulai jatuh cinta berawal dari pandangan.

Film yang disutradarai oleh Mouly Surya ini akan menjawab rasa penasaran masyarakat mengenai bagaimana penyandang disabilitas terutama netra, bisa merasakan jatuh cinta. 

Tegar adalah film drama Indonesia yang tayang pada tahun 2022. Disutradarai oleh Anggi Frisca, mereka menggandeng aktor cilik penyandang disabilitas bernama M. Aldifi Tegarajasa.

Selain namanya, pemberian judul Tegar ini juga seperti menggambarkan bagaimana tokoh disabilitas dalam film tersebut menjalani kehidupannya seorang diri pasca ditinggalkan oleh ayah, ibu bahkan perawatnya.

Film yang mengangkat isu disabilitas berikutnya adalah Dunia Tanpa Suara. Seusai judulnya, disabilitas yang diangkat dalam film ini adalah tunarungu wicara, di mana tokoh disabilitas yang bernama Arissa ini gak mampu mendengar dan berbicara.

Kisah disabilitas ini bergenre drama romance, dimana lebih menitikberatkan pada cinta segitiga yang dialami oleh Arissa. 

Ini adalah film remake dari film Korea yang rilis pada tahun 2013, dengan judul yang sama. Alur ceritanya pun dibuat mirip dimana Vino G. Bastian yang berperan sebagai Dodo, penyandang disabilitas intelektual serta ayah bagi putri tunggalnya, hidup dalam banyak keterbatasan.

Gak lama kemudian mereka mengalami musibah, di mana Dodo dituduh membunuh Melati, yang merupakan anak dari seorang pejabat tinggi pemerintahan.

Penyandang disabilitas gak selalu digambarkan sebagai orang yang mengalami kekurangan dalam hal fisiknya, ataupun gak bisa melakukan apapun. Dalam film ini,  penyandang disabilitas digambarkan merupakan seseorang yang aktif dan selalu penasaran akan hal di sekitarnya, bahkan memiliki kemampuan membaca yang cepat dan mampu memecahkan kode.

Tokoh tersebut bernama Abinaya, yang diperankan oleh aktor Ajun Perwira. Namun, Abinaya gak memiliki kemampuan untuk berinteraksi yang baik dalam kehidupan sosialnya.

Terkadang penyandang disabilitas gak lahir dalam kondisi tersebut, namun kondisinya yang disabilitas bisa disebabkan saat orang tersebut sakit atau kecelakaan. Dalam film ini tokoh Hendra yang diperankan Ali Mensan, menjadi penyandang disabilitas mental, karena sakit yang pernah dideritanya saat kecil.

Dirinya memiliki seorang adik bernama Angel yang diperankan oleh Adila Fitri, yang belum bisa menerima keadaan dirinya bahkan cenderung membencinya. 

Meski tayang pada tahun 2016 silam, namun film ini masih layak banget untuk ditonton. Film ini menceritakan tentang empat remaja tunanetra yang bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) dan membentuk grup musik. Di samping itu, dikisahkan juga bagaimana ibunda Jingga membantu anaknya menemukan kembali kegembiraan dan dunianya, setelah Jingga divonis gak bisa melihat.

Itu dia sederetan film yang mengangkat tema disabilitas. Kamu tertarik untuk nonton yang mana?