TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Mengapa Menyalahkan Keadaan Bukan Solusi yang Baik

Hanya buang-buang waktu!

ilustrasi merenung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Balikpapan, IDN Times - Ketika segala sesuatu tidak berjalan sesuai harapan, kita sering mencari kambing hitam, baik itu situasi maupun orang lain. Rasa marah, kecewa, dan frustrasi kerap dilampiaskan tanpa berpikir panjang. Namun, perlu diingat, cara ini adalah bentuk perilaku yang toksik dan dapat membawa dampak negatif.

Selain membentuk kepribadian yang dipenuhi kepahitan, kamu juga berisiko mengembangkan mentalitas korban. Alih-alih melakukan introspeksi, kamu malah terbiasa melampiaskan emosi pada keadaan sekitar. Berikut lima hal yang perlu direnungkan jika kamu masih sering menyalahkan keadaan.

1. Tidak akan ada yang berubah dengan keluhanmu

Cobalah tanya pada diri sendiri, apa ada yang berubah dengan menyalahkan keadaan? Apakah masalah yang dihadapi segera terpecahkan? Jawabannya tentu tidak. Yang ada, kamu hanya akan merasa lelah secara emosional.

Energi yang seharusnya bisa digunakan untuk mencari solusi justru habis untuk mencari kambing hitam. Mengeluh memang wajar, namun perlu ada batasnya. Jangan sampai mentalitas korban ini menghambat dirimu untuk berkembang dan mencari jalan keluar.

2. Kamu jadi gak bertumbuh sebagai pribadi

Kebiasaan menyalahkan keadaan membuatmu tidak terbiasa untuk introspeksi. Apa pun masalahnya, kamu selalu merasa sebagai korban yang butuh dibela. Jika terus berperilaku seperti ini, kamu akan terjebak di tempat yang sama, tanpa ada kemajuan dalam kehidupan pribadi maupun karaktermu.

Sikap ini hanya membuang waktu yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk belajar dari pengalaman dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Juga: 7 Tempat Makan di Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Dekat Pantai!

3. Bukan soal apa atau siapa yang salah, melainkan apa yang bisa dipetik dari pengalaman itu

Saat terlalu fokus pada mencari kesalahan, baik pada situasi maupun orang lain, kamu justru kehilangan kesempatan untuk belajar dari pengalaman tersebut. Padahal, seperti pepatah mengatakan, "Semua terjadi karena sebuah alasan." Meskipun kamu belum dapat melihat atau memahami alasan itu sekarang, setiap pengalaman memiliki pelajaran yang bisa dipetik.

Semua hanya masalah sudut pandang. Pilihan ada di tanganmu: apakah akan melihat sisi positif atau terjebak dalam sisi negatif dari pengalaman tersebut.

4. Gak bisa terus mengharapkan segala sesuatu sesuai keinginanmu

Dalam menghadapi ketidakberhasilan atau situasi yang tidak sesuai dengan harapan, belajar untuk lebih dewasa adalah kunci. Hindari merengek atau menyalahkan orang lain. Sikap seperti itu hanya akan membuatmu terlihat tidak dewasa dan membuat orang lain enggan mendekat.

Mengertilah bahwa hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana, dan itu bukan masalah besar. Yang terpenting adalah bagaimana kamu merespons keadaan tersebut.

Verified Writer

Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya