Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap orang tentu memiliki kenangan yang telah diukir di masa lalu. Entah itu momen bahagia maupun yang menciptakan luka sekalipun. Pada akhirnya, hidup kita saat ini tak lepas dari peristiwa yang pernah terjadi sebelumnya.
Banyak orang yang sesekali masih mengingat masa lalu dengan beberapa alasan tertentu. Sikap demikian terkadang gak melulu diartikan dengan gagal move on. Sebab di sisi lain, melakukan nostalgia ternyata dapat membuat hidup kita jadi bermakna. Berikut beberapa alasannya.
1. Mengingat masa lalu sebagai bentuk reminder untuk diri kita
ilustrasi merenung (pexels.com/Liza Summer) Terkadang manusia perlu diingatkan kembali supaya tidak salah langkah. Hal demikian ternyata bisa didapatkan melalui refleksi pengalaman di masa lalu. Dengan nostalgia, sejatinya kita sedang membangun reminder dalam diri.
Pengingat tersebut tentu memberikan energi positif dalam diri. Kita menjadi lebih berhati-hati untuk memilih setiap persimpangan hidup yang akan dihadapi. Berkaca dari beragam pengalaman di masa lalu membuat kita menjadi sosok yang lebih bijak.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik tentang Aquaponik, Bisa Dicoba di Rumah Nih!
2. Mengingat masa lalu untuk lebih menghargai kehidupan
ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Radu Florin) Ada banyak memori yang telah kita ciptakan di masa lalu. Tentang bagaimana perjuangan yang telah kita kerahkan hingga berhasil mencapai di titik yang sekarang. Tentu bukan perkara yang mudah untuk dicapai jika bukan tanpa tekad dalam diri.
Mengingat hal itu membuat kita lebih menghargai kehidupan. Artinya, sudah banyak tantangan hidup yang berhasil kita lalui bahkan banyak pula orang-orang yang berjasa membawa kita sampai dengan versi saat ini. Menghargai hidup sama halnya kita menjaga waktu dan kesempatan yang saat ini masih dimiliki.
3. Bagaimanapun juga masa lalu adalah bagian dari pengalaman terbaik
ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Maria Varshavskaya) Terkadang mengingat masa lalu juga diperlukan. Hal itu sebagai upaya agar kita tak melupakan pengalaman terbaik yang telah menjadi bagian dari kehidupan. Melalui masa lalu, kita ditempa dan dibentuk menjadi pribadi seperti sekarang.
Bagaimanapun juga, masa lalu tetaplah menjadi pembelajaran terbaik. Meskipun ada bagian yang menyakitkan, nyatanya hal pahit itu berhasil melecut semangat dalam diri untuk jadi lebih baik. Pada akhirnya, kita akan memahami bahwa kita perlu memaksimalkan kesempatan hari ini supaya bisa menciptakan kenangan yang indah di masa mendatang.
4. Mengingat masa lalu membuat kita lebih bersyukur
ilustrasi bersyukur (unsplash.com/Liliya Grek) Dalam proses perjalanan hidup, terkadang kita perlu sesekali menengok ke belakang. Bukan karena tak bisa lepas dari masa itu, melainkan supaya kita tak lantas melupakan pembelajaran di dalamnya. Sebab segala hal yang terjadi dalam hidup selalu punya makna tersendiri.
Bernostalgia sejatinya akan memupuk rasa syukur dalam diri. Bersyukur untuk segala hal yang telah terjadi hingga mampu membuat kita berdiri di titik ini. Menghargai masa lalu sama halnya dengan kita sedang menghargai diri sendiri.
