Bukan Olahraga Lansia, Golf Ternyata Punya Segudang Manfaat

31 Okt 2019, 19:02 WIB

Ilustrasi olahraga golf (pgatour.com)

Samarinda, IDN Times - Gerakan sederhana dengan mengayunkan tangan, mengokohkan kaki untuk kuda-kuda, dan melenturkan pinggang saat melakukan olahraga golf ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jasmani.

Meski olahraga ini cukup banyak dilakukan oleh mereka yang sudah lanjut usia (lansia), tetapi ternyata golf baik dilakukan sejak muda.

“Sebagai tindak preventif alias pencegahan osteoporosis. Sebab, golf banyak mengajak kedua kaki bergerak lincah menyusuri lapangan dengan berjalan kaki,” ujar dr. Sonny Gosal AIFO, dokter di Rumah Terapi Cedera Olahraga di Jalan Dr Sutomo, Samarinda.

Apa saja manfaat dari olahraga ini?

1. Membentuk otot kaki dan memelihara kekuatan tulang

(Ilustrasi cahaya matahari (borobudur-golf.com/)

Arena bermain golf yang berada di luar ruangan dan di lapangan luas membuat para pemain golf menerima banyak vitamin D dan menggerakan kaki untuk membentuk otot dan memelihara kekuatan tulang.

“Baiknya dilakukan pada pagi hari, karena vitamin D dari matahari dan jalan seribu langkah itu baik untuk kesehatan tulang. Agar maksimal, Sonny menyarankan untuk tidak memakai pemakaian golf car,” lanjut dia.

Difasilitasi dengan golf car untuk memangkas waktu dan energi saat di lapangan disarankan tidak sering dilakukan. Sebab, alangkah baiknya untuk menggerakan kaki. Sonny juga menyarankan, jika beban golf bag untuk stik terlalu berat, minta tolong caddy atau angkut dengan golf car.

“Pokoknya sebisa mungkin hindari golf car bagi yang masih mampu berjalan,”

2. Menjaga kesehatan jantung

Ilustrasi jantung sehat (myhdiet.com)

Manfaat lainnya yakni jantung ikut sehat,” terang dr. Sonny. Sebaiknya olahraga ini dilakukan selain pencegahan juga merawat kesehatan tubuh. Udara yang terhindar dari polusi dan debu saat di lapangan golf juga sungguh baik untuk kesehatan paru-paru.

“Tetapi tidak lupa dengan pemanasan lebih dulu, supaya tubuh tidak kaku.

3. Melepas penat dan melatih fokus

Ilustrasi fokus (peninsuladailynews.com/)

Kemudian, golf baik untuk melepas penat dan melatih fokus. Lapang hijau sambil bersenda gurau dengan kerabat kala memainkan golf cukup efektif jika dilakukan saat waktu senggang.

“Sangat baik untuk kesehatan mental juga,” tuturnya.

Selain itu, mengasah insting untuk memasukkan bola ke dalam lubang juga mengajak otak untuk berpikir dan fokus.

4. Tidak seluruh badan, hanya bahu dan kaki yang aktif bergerak

Ilustrasi kekuatan kaki (gq.com)

Namun, di balik banyaknya manfaat ternyata juga ada kekurangan dari olahraga asal Skotlandia ini.

“Seperti mahalnya perlengkapan dan tidak begitu efektif untuk membakar lemak dan membentuk otot,” sebutnya.

Peralatan seperti stik golfnya saja sudah menghabiskan dana sekitar Rp 3 juta, belum lagi perlengkapan seperti topi, sarung tangan, hingga sepatu golf yang bakal merogoh kocek lebih dalam.

Lantas, karena golf termasuk olahraga ringan, penggiatnya tidak bisa mengharapkan untuk membakar kalori lebih dari 2000 kilo kalori (kkal). Sebab, golf tidak mengajak badan untuk
bergerak sangat aktif seperti angkat beban atau senam lantai.

“Jadi paling hanya membuat otot kaki lebih kuat dan gerakan bahu yang aktif,” tutupnya