2. Lakukan refleksi diri dalam prosesnya

ilustrasi refleksi diri sebelum tidur (pexels.com/Thiha Soe)

Kesuksesan sebuah keputusan yang diambil secara bijaksana dan matang, gak hanya berkaitan dengan faktor luar maupun pilihan-pilihan yang sudah mengerucut. Namun, faktor dalam diri juga perlu dipertimbangkan. Itulah sebabnya, melakukan refleksi diri dalam proses pengambilan keputusan menjadi salah satu kunci menentukan pilihan yang tepat dan berguna.

Makanya, penting juga untuk selalu memahami diri sendiri, supaya kamu dapat mengambil keputusan tanpa rasa terpaksa yang ujungnya memberi penyesalan. Ambil keputusan yang sesuai dengan prinsip, nilai, dan tujuanmu. Tentukan apa yang paling bermakna dan memberi manfaat baik untuk ke depannya. Pahami apa yang menjadi tujuanmu supaya semakin lapang pandangannya. Bagaimana cara melakukan refleksi diri biar semakin mengenal dan memahami apa yang benar-benar diinginkan? Kamu bisa rutin menulis jurnal harian, bermeditasi, maupun mengajak diskusi orang-orang yang ahli dan bisa kamu percayai.

Mengapa refleksi diri adalah bagian dari latihan pengambilan keputusan bijak? Karena ini bisa membantumu mengelola emosi. Sebab, ketika dihadapkan pada berbagai pilihan, emosi juga berperan memengaruhimu menentukan pilihannya. Pastikan ketika mengambil keputusan, kondisi pikiran dan perasaan tenang.

Baca Juga: 6 Mal Murah di Balikpapan, Rekomendasi Belanja selama Ramadan

3. Mencermati risiko yang mungkin terjadi

ilustrasi orang sedang menganalisis sebuah risiko (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap keputusan ada risikonya, tentu harus siap juga dengan konsekuensinya. Biar gak berujung penyesalan, cermati tentang risiko apa saja yang mungkin terjadi. Selalu ambil langkah dengan pertimbangan matang. Setiap alternatif dari keputusan yang akan dipilih, pahami risikonya, sekecil apa pun itu, temukanlah.

Pertimbangkan efek jangka pendek dan panjangnya, serta kenali juga pengaruhnya terhadap tujuan yang sedang diupayakan. Pilih keputusan yang bisa membuatmu terus berkembang dan maju. Miliki rencana cadangan untuk mengantisipasi kemungkinan yang gak diinginkan terjadi. Ini dapat mengurangi kebingungan ketika sudah menerapkannya, serta memperbesar peluang dan kesempatan untukmu meraih keberhasilan sesuai yang ditargetkan.

4. Asah terus keterampilanmu dalam memecahkan masalah

ilustrasi orang berpikir untuk mencari solusi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berlatih mengambil keputusan yang bijaksana dan efektif, membutuhkan keterampilan pemecahan masalah. Asah terus keterampilan ini, karena menjadi landasan dalam proses pengambilan keputusan yang tepat. Semakin kamu mumpuni memecahkan suatu permasalahan, semakin tangkas juga ketika mengatasi tantangan yang datang, bahkan termasuk yang di luar dugaan. Tetap tenang dan mampu berfokus pada solusi.

Ambil keputusan berdasarkan dari pemahamanmu secara menyeluruh. Identifikasi dulu masalahnya, lalu tentukan tujuannya, dan cari solusi yang sesuai dengan persoalannya. Ini dapat membantumu dalam proses menentukan strateginya. Dengan mengasah keterampilan pemecahan masalah, nantinya kamu gak lagi merasa stres ketika dihadapkan dengan berbagai problematika kehidupan, karena dapat membuat keputusan berdasarkan pemahaman, pertimbangan, dan solusi terbaik.

5. Selalu belajar dari pengalaman sebelumnya

ilustrasi belajar dari pengalaman masa lalu (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Gak ada yang perlu disesalkan atas kesalahan mengambil keputusan di masa lalu, karena bisa menjadi pelajaran baik untuk masa kini. Setiap jenis keputusan, entah yang membawa keberhasilan maupun kegagalan, tetap ada nilai berharganya. Dengan selalu bersedia belajar dari pengalaman, ini juga sebagai upaya melatih diri dalam mengambil keputusan berikutnya.

Sediakan waktu untukmu merenungkan tentang apa yang kamu putuskan dulu. Pahami bahwa itu bukanlah penentu berakhirnya cita-citamu, melainkan menjadi awal dari proses belajar yang lebih dalam dan menyeluruh. Temukan faktor apa saja yang bisa membawamu ke keberhasilan untuk sekarang, cermati langkah-langkahnya, dan pilih strategi yang bisa kamu ambil untuk penerapannya.

Pahami penyebab kegagalan masa lalu untuk mencegahmu mengulanginya lagi. Belajar dari pengalaman adalah proses yang berkelanjutan, bukan hanya sekali, maka untuk menjadi pemutus yang mumpuni, jangan berhenti belajar. Belajar juga tentang cara menghadapi situasi yang gak menentu, karena ini adalah salah satu tantangan ketika akan memilih sesuatu. Pertahankan fokus dan beradaptasi terus.

Konsisten melatih diri membuat keputusan dengan bijak dan tepat. Dengan begitu, setiap keputusanmu menjadi pembuka jalan menuju gerbang kesuksesan. Penuh kesenangan dan keseruan, serta terhindar dari penyesalan yang dalam. Jika ada kendala maupun kebimbangan, jangan sungkan membagikannya pada orang yang terpercaya. Berdiskusilah supaya kamu juga mendengar pandangan mereka, ini menambah wawasan dan informasi berharga yang kamu butuhkan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Bakeri Lezat dan Kekinian di Balikpapan, Cocok di Lidah!