5 Cara Ampuh Membangun Hubungan Sosial yang Sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjalin hubungan sosial merupakan hal yang mendasar bagi setiap manusia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V, hubungan sosial berarti hubungan seseorang dengan orang lain dalam pergaulan hidup di tengah-tengah masyarakat. Menjalin hubungan sosial memiliki berbagai macam manfaat, salah satunya adalah meminimalisir perasaan sedih dan kesepian.
Hubungan sosial yang sehat dan berkualitas nyatanya berpengaruh terhadap kebahagiaan seseorang. Pernyataan ini sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh Ed Diner dan Martin Seligman terhadap 222 mahasiswa. Dalam buku berjudul “Finding Sustainable Happines” yang ditulis oleh William Budiman. Hasil penelitian Ed Diner dan Martin Seligman menunjukkan bahwa kualitas pertemanan menentukan kebahagiaan suatu individu.
Nah, untuk dapat membangun hubungan sosial yang sehat serta mempertahankannya, berikut adalah cara yang dapat kamu lakukan.
1. Luangkan waktu untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang terdekat
Di tengah kesibukan menjalani aktivitas sehari-hari, kamu bisa meluangkan waktu untuk bertemu dan berinteraksi dengan sanak saudara. Kamu mungkin bisa bertemu dan berkumpul bersama mereka ketika akhir pekan atau di sore hari. Lakukan hal itu secara konsisten dan berkelanjutan.
Selain dapat membangun hubungan sosial yang sehat, meluangkan waktu untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang terdekat juga bisa mempererat tali persaudaraanmu dengan mereka.
Kamu juga bisa meluangkan waktu untuk membangun hubungan dengan orang baru. Hal semacam itu bisa dilakukan dengan mendatangi acara-acara tertentu yang memungkinkanmu bertemu orang baru.
2. Memfokuskan pikiran untuk berada di waktu dan tempat yang sama
Saat orang melakukan pertemuan, misalnya bersama teman lama, tidak jarang mereka sibuk dengan hal lain. Meskipun raga mereka sedang bersama, tetapi pikiran dan jiwa mereka bisa saja berada di tempat yang berbeda.
Contohnya mereka malah memainkan gawai masing-masing, alih-alih melakukan interaksi yang berarti. Kasus semacam inilah yang memungkinkan kerenggangan suatu hubungan.
Oleh karena itu, saat kamu tengah melakukan perkumpulan, kamu sebaiknya memfokuskan pikiranmu untuk berada di waktu dan tempat yang sama. Lakukanlah interaksi yang berarti untuk menciptakan hubungan yang berkualitas di antara kalian.
Baca Juga: 5 Gangguan Tidur dalam Psikologi Abnormal yang Perlu Diwaspadai
3. Menyimak menggunakan empati
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V, empati berarti keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain. Sikap ini penting dimiliki suatu individu sebagai bentuk dari rasa saling menyayangi dan menghargai.
Untuk bisa membangun hubungan yang sehat dengan lingkungan sosial serta mempertahankannya, kamu dapat menyimak menggunakan empati. Perlu diketahui bahwa menyimak memiliki derajat yang lebih dari sekadar mendengar.
Menyimak berarti kamu hadir sepenuhnya dan meletakkan fokus pada pembicaraan yang disampaikan oleh lawan bicaramu. Dengan menyimak menggunakan empati, kamu akan mampu menanggapi pesan yang disampaikan lawan bicaramu tanpa berupaya menghakiminya.
4. Bersifat terbuka
Hubungan sosial yang baik dan sehat dapat tercipta dari adanya sikap terbuka. Sebab, hubungan yang baik bersifat dua arah. Yakni adanya keterbukaan dari kedua belah pihak. Sikap tersebut memungkinkan orang untuk saling memahami dan menghargai antar sesamanya.
Kamu bisa menunjukkan niat baik untuk membuka diri pertama kali kepada orang lain. Namun, kamu juga perlu menyesuaikan diri kapan dan dengan siapa kamu perlu bertindak demikian.
Selain itu, berani meminta tolong ataupun meminta saran kepada orang lain juga menunjukkan sikap keterbukaan.
5. Memahami hubungan sosial yang tidak sehat
Pahami hubungan sosial yang tidak sehat untuk dapat membangun hubungan sosial yang sehat. Hubungan sosial yang tidak sehat umumnya akan mendatangkan masalah maupun ketidakbahagiaan. Contoh hubungan tidak sehat yang memunculkan kerugian, seperti adanya kekerasan, manipulasi, teror, dan lainnya.
Kenali gejala dari hubungan yang tidak sehat agar kamu bisa mengambil tindakan demi kebaikan dirimu. Kamu barangkali bisa memperbaiki suatu hubungan yang dinilai tidak sehat. Namun, jika tidak memungkinkan dan tidak berhasil setelah mencoba, kamu bisa memutuskan untuk keluar dari hubungan tersebut agar tidak terus terperangkap dalam ketidakbahagiaan.
Setelah membaca poin-poin tersebut, apakah kamu merasa kamu telah membangun hubungan sosial yang sehat dengan orang lain? Setiap manusia memang menggunakan caranya masing-masing dalam berinteraksi maupun berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya. Apa pun caranya, selalu benar ketika kita mampu membangun hubungan yang positif serta mempertahankannya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.