Kisah tentang Kuyang, Urban Legend Melegenda di Kaltim

Kuyang sendiri merupakan sosok hantu yang berwujud kepala manusia dengan organ tubuh yang menggantung, ia berkeliaran di malam hari dan menjadi cerita yang banyak dibicarakan masyarakat Kalimantan. Percaya atau tidaknya sosok yang digambarkan tersebut, beberapa masyarakat menggambarkan bahwa sosok kuyang adalah yang seperti itu, kepala menggantung dan organ tubuh yang menggantung.

Mangsa dari kuyang ini adalah wanita yang sedang hamil atau wanita yang baru saja melahirkan, karena kuyang sangat menyukai darah manusia. Bahkan, jika ia tidak menemui wanita yang melahirkan, ia bisa mengisap darah menstruasi wanita yang dibuang sembarangan.

Donny tinggal di pinggiran kota. Tetapi meskipun begitu, ia mendengar lokasi di mana menjadi persembunyian sekaligus sarang kuyang. 

Donny menyebutkan, sosok hantu ini berada di di antara 3 kampung di dalam hutan Balikpapan Timur. Ia bersembunyi di hutan, sekarang hutan di pinggiran kota sudah banyak berkurang seiring pembangunan daerah.

Waktu Donny masih duduk di sekolah dasar saling berbagi cerita seputar kuyang. Ia mengaku awalnya takut layaknya anak kecil polos, namun ketika Donny beranjak dewasa ia berpikir bahwa cerita teman-temannya dulu itu hanya mitos belaka.

Meski awalnya Donny tidak percaya adanya sosok yang dinamakan kuyang tersebut, namun Donny akhirnya menyaksikan sendiri kejadian di luar nalar itu.

Kejadiannya terjadi kepada pasangan suami istri yang merantau di Kalimantan dan mengontrak di sekitar rumah Donny. Saat itu istrinya sedang hamil dan tetap harus bekerja di saat kondisinya sedang berbadan dua.

Sebenarnya warga kampung juga sudah memperingati wanita tersebut agar tidak pulang terlalu larut, apalagi jika tidak ada yang menemaninya. Sampai wanita tersebut pulang lewat jam sebelas malam dan melewati jalan pintas lewat kebun kelapa. 

Keesokan paginya wanita tersebut kaget karena mendapati perutnya sudah kempis, dan tidak ada janin di dalam perutnya.

Donny bercerita bahwa ada juga wanita hamil yang kebetulan kakak iparnya. Ia pergi untuk berbelanja lalu pulang malam.

Hingga tiba-tiba seorang nenek datang menghampirinya dan bertanya usia kandungannya sambil mengelus perut wanita tersebut. 

Karena tidak mengetahui tentang cerita kuyang itu bahkan tidak mengetahui apa itu kuyang, sampai ibu tersebut membiarkan nenek tersebut mengelus perutnya. Sesampai nya di rumah si ibu hamil merasakan sakit perut yang luar biasa yang ia kira akan melahirkan. Dan ketika wanita tersebut berjuang melahirkan, anaknya sudah tidak bernyawa.

Belum lagi adanya tambahan cerita dari teman satu sekolah Donny yang juga menjadi korban kuyang. Ketika itu, istri temannya itu baru pertama kali tiba di Kalimantan. Saat itu anaknya ditaruh sendirian di kamar, sedangkan mertuanya masak di dapur. 

Sekembalinya, anaknya ditemukan sudah tidak bernyawa dan badannya membiru.

Dari tiga cerita di atas, mungkin masih banyak yang belum mempercayai dan belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Namun bagi mayoritas masyarakat di Kaltim, hal-hal tersebut sangat dipercaya adalah korban serangan kuyang. 

Demikianlah pembahasan berikut, semoga dapat diambil pelajaran dan terus beribadah kepada Allah untuk selalu diberikan keselamatan dan kesehatan bagi kita semua.