Cerita rakyat Banten (Youtube/Dongeng Kita)
Pada suatu hari, istri dari Gah Bogan yang bernama Gah Bongek melahirkan 8 orang anak. Hal yang terjadi setelah melahirkan adalah, pasangan suami istri itu justru membuang anaknya di Sungai Mahakam. Hal ini terjadi karena impitan ekonomi yang cukup sulit.
Tak berselang lama, yakni beberapa tahun kemudian. Gah Bongek melahirkan anak lagi yang jumlahnya sama yakni 8 orang. Kedua pasangan ini bahkan sepakat untuk membuang seluruh anaknya ke dalam hutan.
Tak berlangsung lama kemudian, istri dari Gah Bogan melahirkan lagi. Ini adalah yang ke 3 kalinya Gah Bongek melahirkan. Ia pun mendapatkan anak kembar kembali yang jumlahnya 8 anak. Namun di momen ke 3 kalinya ini, Gah Bongek memutuskan untuk merawat ke 8 orang anaknya. Ke delapan anaknya tersebut diberi nama yakni Sangkariak Igas, Sangkariak Laca, Sangkariak Lani, Sangkariak Inggih, Sangkariak Injung, Sangkariak Kebon, Sangkariak Lanan, dan yang paling bungsu bernama Sangkariak Daka.