Mengenal Manfaat Thimbleberry, Buah Berry asal Amerika Utara

Tanaman thimbleberry sendiri kebanyakan ditanam dari akhir musim semi hingga akhir pertengahan musim panas. Namun, umumnya musim tumbuhnya tanaman buah ini terjadi pada bulan Juli.

Menurut Native Plant PNW, ditemukan di hutan terbuka yang lembap hingga kering, tepi, ladang terbuka, dan di sepanjang garis pantai. Memiliki bentuk perdu yang lebat, tanaman ini berasal dari Amerika Utara bagian Barat, dan Utara. 

Bahkan menyebar ke Kanada, Alaska, Michigan bahkan lebih ke utara hingga Meksiko dan California. Tanaman ini cukup unik di mana mereka dapat menumbuhkan bunga di samping beberapa buah beri yang masih matang dan sudah matang. Thimbleberry mendapatkan namanya karena ukurannya yang membuatnya mudah dipegang di antara ujung jari.

Buah tanaman thimbleberry sendiri cukup ringan nutrisinya, 100 miligram buahnya diperkirakan mengandung 10 mg karbohidrat, 0,33 mg lemak, 1 mg protein dan 47 kalori. Selain makronutrien, thimbleberry juga mengandung sedikit vitamin dan mineral. Adapun vitamin, mengandung vitamin A dan C dalam jumlah kecil, sedangkan untuk mineral mengandung sedikit potasium, zat besi dan kalsium.

Selain cukup enak untuk dimakan, seluruh tanaman thimbleberry ternyata cukup menyehatkan. Bahkan dikatakan bahwa penduduk asli Amerika telah menggunakan banyak bagian tanaman thimbleberry untuk berbagai keperluan medis.

Jika kamu ingin membuat selai untuk sandwich, cobalah thimbleberry untuk bahan-bahannya. Di wilayah ketika tanaman mereka tumbuh subur, selai thimbleberry dipasarkan dan dijual sebagian besar sebagai selai dan jeli. Selain ini kaya akan kandungan vitamin A dan C.

Vitamin A dan C dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuhmu dan membantu menjaga kesehatan penglihatanmu. Melansir The Northwest Forager, dengan vitamin C, thimbleberry dapat digunakan untuk menangkal penyakit kudis. Ada juga potasium, zat besi, dan kalsium dapat bekerja bersama menjaga proses metabolismemu tetap pada jalurnya dan juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan sistem saraf.

Penduduk asli Amerika telah menggunakan beberapa semak dan semak untuk berbagai keperluan medis. Salah satunya adalah menyembuhkan banyak masalah pencernaan, termasuk diare, mual, dan sakit perut.

Terdapat buletin bernama The Raw Family terbitan Agustus/September 2007 yang merekomendasikan pengeringan akar tanaman thimbleberry untuk bahan pembuatan teh. Buletin menyarankan bahwa minum teh tersebut dapat membantu membersihkan diare dan kemungkinan masalah pencernaan lainnya.

Sayangnya, tidak ada temuan ilmiah apa pun untuk mendukung klaim ini. Jika ada kaitannya, efek kuratif terhadap beberapa masalah pencernaan mungkin terkait dengan sifat berserat dari kulit kayu dan akar tanaman.

Meski demikian, meskipun tanaman tersebut cukup aman untuk dikonsumsi, harap berkonsultasi dengan praktisi yang lebih berpengalaman sebelum memutuskan untuk mengonsumsi bagian mana pun dari tanaman thimbleberry.

Tanaman thimbleberry juga digunakan di beberapa daerah sebagai obat herbal untuk mengobati luka. Tak hanya itu, ada beberapa khasiat yang terkandung pada daun dan kulit batang tanaman ini yang dipercaya mampu mempercepat penyembuhan bahkan mencegah luka agar tidak meninggalkan bekas.

Sayangnya, begitu sedikit penelitian dan bukti yang mendukung klaim ini. Namun, tidak ada salahnya juga untuk mencoba tanaman ini jika kamu kebetulan mendapatkan luka ringan di suatu tempat.

Buah tanaman thimbleberry mengandung sedikit zat besi. Meskipun kandungan zat besi tidak terlalu banyak memenuhi kebutuhan zat besi secara keseluruhan untuk tubuhmu, memasukkan selai thimbleberry ke dalam makananmu dapat membantu mengobati anemia, bersama dengan beberapa alternatif yang lebih berat zat besi.

Namun, kita juga dapat menyimpulkan bahwa jika buah mengandung sejumlah zat besi, seluruh tanaman mungkin juga mengandung lebih banyak lagi. Kehadiran zat besi dalam tubuh kita sangat penting untuk distribusi oksigen ke seluruh tubuh kita.

Zat besi juga merupakan bahan penting bagi tubuh kita untuk menghasilkan sel darah merah, yang sangat penting untuk fungsi seluruh tubuh kita. Menambahkan selai thimbleberry dalam dietmu juga dapat membantu memasok mineral yang sangat dibutuhkan setiap hari.

Mengutip Pain Assist, daun tanaman thimbleberry diketahui mampu mengobati beberapa gangguan kulit, seperti jerawat dan bengkak. Daunnya ditumbuk dan digunakan sebagai salep untuk dioleskan pada kulit yang sakit. Bahkan, akar thimbleberry juga bisa dibuat ramuan untuk mengobati jerawat.

Daunnya juga memiliki khasiat tertentu yang membuatnya cocok untuk kulit berminyak, di mana dapat membantu mengontrol sekresi lemak di area wajah. Di antara obat herbal lainnya, daun tanaman thimbleberry dikatakan mampu mengobati beberapa gangguan kulit. Misalnya jerawat dan bengkak.

Daunnya bisa dihancurkan dan digunakan sebagai salep untuk dioleskan pada kulit. Tak hanya itu, ternyata akarnya juga bisa dibuat ramuan untuk mengobati jerawat juga. 

Sebenarnya tidak hanya buah tanamannya saja, hampir semua bagian tanaman thimbleberry dapat digunakan sebagai obat herbal sekaligus pengobatan berbagai masalah kesehatan. Tanaman ini sendiri telah lama digunakan sebagai obat herbal, dan selama dianggap cukup aman untuk digunakan, tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan tanaman ini.