Ilustrasi Orang Terkaya. (IDN Times/Aditya Pratama)
Jadi, mana yang lebih baik? Jawabannya: kenapa harus pilih salah satu kalau bisa gabungin dua-duanya?
Misalnya, kamu bisa mulai dengan menabung untuk dana darurat—ini penting banget, apalagi kalau kamu belum punya penghasilan tetap. Setelah itu, coba alokasikan sebagian uangmu untuk investasi jangka panjang. Dengan begitu, kamu tetap punya "tameng" keamanan dari tabungan, tapi juga bisa menikmati potensi keuntungan dari investasi.
Ingat, gak ada solusi "satu ukuran untuk semua" di dunia keuangan. Yang penting, kenali kebutuhanmu, pahami toleransi risikomu, dan buat strategi yang pas buat diri sendiri.
Jadi, udah siap buat melangkah lebih dekat ke tujuan finansialmu? Yuk, mulai sekarang juga!