Samarinda, IDN Times - Memutuskan untuk memiliki rumah kantor atau rukan tidaklah mudah. Selain dari segi fasilitas dan kenyamanan ruangan, psikologis pekerja atau karyawan kamu juga akan memengaruhi etos kerja saat di kantor.
Jika kamu sedang berencana membangun rukan ada baiknya berkonsultasi lebih dahulu. Sebagai rujukan, berikut pengalaman Yulia Wahyu Ningrum, psikolog klinis asal Samarinda.
Sekitar empat tahun lalu, Yulia merasa sedikit kesulitan ketika berkoordinasi dengan pegawai di biro psikologinya. Maklum saat itu dia punya dua tanggung jawab. Pertama sebagai ibu dan istri dalam keluarga kemudian kedua ialah aktivitas di luar biro tatkala bertemu klien.
Itu sebabnya Yulia membulatkan tekad untuk menyatukan kantor dengan kediamannya. Membangun rukan alias rumah kantor awalnya terasa sulit bagi ibu dua anak ini. Dia harus bisa menyeimbangkan antara urusan keluarga dan pekerjaan.
Rumah berfungsi sebagai tempat beristirahat dan bercengkerama dengan anggota keluarga, kini bertambah fungsinya sebagai tempat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaan.