Keajaiban Kota Saranjana, Masuk Bisa, tapi Bagaimana ke Luar?

Kota gaib Saranjana konon memiliki peradaban maju dengan penghuni wanita dan pria yang cantik serta tampan. Namun, dilarang keras untuk mencoba masuk ke dalam alam gaib di Pulau Kota Baru ini karena katanya sekali masuk, tidak akan bisa keluar lagi.

Masyarakat percaya bahwa para korban yang masuk ke kota tersebut akan secara otomatis menjadi penduduk Saranjana. Kepercayaan ini muncul karena kemajuan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh kota gaib ini, serta sifat sopan dan kecantikan para penghuninya. Namun, hanya orang-orang terpilih yang dikatakan dapat memasuki kota gaib Saranjana.

Cerita tentang penampakan kota megah dengan gedung-gedung pencakar langit menjadi gambaran Kota Saranjana bagi mereka yang beruntung melihatnya langsung.

Keindahan kota megah Saranjana sering kali terlihat oleh pendatang baru yang pertama kali mengunjungi Kota Baru. Pemandangan yang memukau ini biasanya disaksikan dari Bukit Mamake di Kotabaru. Bukit Mamake sendiri adalah objek wisata terkenal di Kotabaru, yang sering dikunjungi sebelum menuju Pantai Gedambaan. Dari puncak bukit ini, pengunjung dapat menikmati panorama Kota Saranjana yang mempesona, terutama saat malam hari. Namun, hanya sedikit orang yang beruntung bisa melihat kota gaib ini.

Di Bukit Mamake, selain hutan dan pemandangan laut yang memukau, terkadang juga terlihat penampakan kota Saranjana yang megah.

Setelah diceritakan kepada warga sekitar mengenai penampakan ini, mereka dengan spontan mengatakan bahwa yang terlihat adalah Kota Saranjana, kota gaib yang sudah terkenal secara turun temurun hingga saat ini.

Baru-baru ini terdapat kisah menarik tentang seorang warga keturunan Banjarmasin yang telah lama tinggal di London, Inggris. Suatu hari, ia memutuskan untuk mengunjungi Banjarmasin dengan menggunakan penerbangan internasional menuju Indonesia.

Dalam proses memilih rute penerbangan, ia menemukan sebuah opsi penerbangan langsung menuju "Saranjana". Karena sudah lama tinggal di London, ia tidak begitu familiar dengan jalur penerbangan resmi ke kota-kota di Indonesia.

Penuh rasa penasaran, pria ini bertanya kepada penjual tiket tentang "Saranjana". Penjual tiket menjelaskan bahwa Saranjana adalah salah satu kota di Kalimantan Selatan, Indonesia. Tanpa banyak berpikir panjang, pria tersebut membeli tiket tersebut karena hanya tersisa satu kursi.

Singkat cerita, ia tiba di Kota Saranjana. Di sana, ia terkesima melihat pemandangan peradaban yang maju dengan gedung pencakar langit dan lalu lintas mobil mewah yang sibuk.

Ia bingung mengapa kota ini terlihat lebih maju daripada London. Tanpa sadar bahwa ia berada di kota gaib, ia tidak lama kemudian memesan taksi untuk pergi ke Banjarmasin.

Setibanya di Banjarmasin, ia menceritakan pengalamannya kepada seorang teman, yang membuat temannya penasaran. Temannya tidak pernah mendengar ada kota bernama Saranjana di Kalimantan Selatan.

Keduanya akhirnya memutuskan untuk menjelajahi lokasi Saranjana, yang terletak tidak jauh dari Kota Baru. Namun, yang mereka temukan hanyalah hutan lebat tanpa adanya penduduk.