Setiap orang pernah mengalami luka—kehilangan, kegagalan, penolakan, atau rasa bersalah. Namun, di saat paling rapuh, kita sering memperlakukan diri dengan keras, menuntut untuk segera kuat dan pulih. Padahal, yang dibutuhkan justru kelembutan dan penerimaan.
Di sinilah peran self-compassion atau belas kasih pada diri sendiri menjadi penting. Self-compassion bukan memanjakan diri, tetapi memberi ruang untuk beristirahat dari tekanan, seperti bagaimana kita memperlakukan sahabat yang sedang terluka: dengan empati, pengertian, dan tanpa penghakiman.
Berikut 5 kutipan pengingat untuk menumbuhkan kasih pada diri sendiri ketika hidup terasa berat.
