Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
www.pexels.com/ Trung Nguyen

Samarinda, IDN Times - Pernikahan adalah jenjang di mana seseorang siap berbagi segalanya dengan pasangan, mulai dari tempat tinggal, keadaan emosional, hingga masa depan bersama. Pernikahan bukan hanya sekadar berbagi kebahagiaan, tetapi juga kesiapan menghadapi tantangan dan kesulitan yang mungkin muncul. Banyak orang mendambakan pernikahan yang berlangsung sekali seumur hidup.

Namun, tak jarang dalam perjalanan rumah tangga, konflik yang tak terduga muncul dan menguji keharmonisan pasangan. Oleh karena itu, perencanaan dan pertimbangan yang matang sebelum menikah menjadi sangat penting untuk meminimalisir potensi konflik di kemudian hari.

Berikut beberapa pesan penting yang perlu dipahami sebelum memasuki gerbang pernikahan.

1. Menikah bukan karena usia

www.pexels.com/ Liza Summer

Ketika memasuki usia 25 tahun ke atas, tekanan untuk menikah sering kali datang dari lingkungan sekitar. Banyak orang mulai bertanya kapan Anda akan menikah, dan bagi sebagian orang, hal ini bahkan menjadi beban pikiran. Usia dianggap sebagai indikator kedewasaan, namun pernikahan bukan hanya soal angka.

Kesiapan mental untuk menghadapi dinamika kehidupan berumah tangga jauh lebih penting. Pernikahan adalah fase baru yang penuh dengan tantangan, bukan akhir bahagia dari perjalanan hidup. Penting untuk memastikan bahwa Anda siap secara emosional dan mental sebelum melangkah ke jenjang ini.

2. Yakin bahwa si dia adalah orang yang tepat

Editorial Team

Tonton lebih seru di