Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi curhat (Pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Samarinda, IDN Times - Curhat sering kali menjadi pilihan ketika seseorang menghadapi masalah dan butuh tempat untuk berbagi. Baik itu untuk meringankan beban atau mencari sudut pandang lain demi menemukan solusi, curhat kepada keluarga, pasangan, atau sahabat menjadi cara yang umum dilakukan.

Namun, sayangnya tidak semua orang memahami etika tidak tertulis saat menjadi pendengar curhat. Berikut lima sikap sederhana yang sebenarnya sangat dibutuhkan oleh orang yang sedang curhat kepada kamu.

1. Didengarkan sampai selesai

ilustrasi mengobrol (Pexels.com/mentatdgt)

Harapan terbesar seseorang saat curhat adalah merasa didengarkan. Namun, kenyataannya sering kali pendengar justru menyela di tengah cerita, entah untuk bertanya atau menyampaikan pendapatnya.

Sebenarnya, bukan berarti kamu tidak boleh bertanya, namun menyela terlalu sering bisa membuat si pencerita merasa tidak dihargai. Sebaiknya, biarkan dia menyelesaikan ceritanya terlebih dahulu. Ini juga akan membantumu memahami masalah secara utuh dan detail sebelum memberikan respons.

2. Mendapat perhatian penuh tanpa teralihkan hal lain

Editorial Team

Tonton lebih seru di