Samarinda, IDN Times - Seseorang memutuskan untuk curhat (curahan hati) bukan tanpa alasan. Barangkali mereka sudah tidak sanggup menahan sendiri permasalahan yang dihadapi. Dengan bercerita kepada orang lain, setidaknya mereka bisa melegakan hati dan pikiran. Curhat membantu mengurangi beban emosional yang mungkin telah lama dipendam.
Namun, respons dari orang sekitar belum tentu sesuai harapan. Terkadang, mereka menilai orang yang curhat sebagai sosok yang caper (cari perhatian) dan menganggapnya terlalu berlebihan dalam menyikapi persoalannya. Respons seperti ini sebaiknya dihindari. Menuduh seseorang yang ingin curhat sebagai caper dapat mendatangkan risiko yang lebih buruk.