Dalam menyampaikan hal yang kurang menyenangkan, banyak orang memilih menggunakan bahasa yang lebih lembut dan terdengar manis. Tujuannya sederhana, yakni menghindari konflik dan menjaga perasaan lawan bicara. Cara ini dikenal dengan istilah sugarcoating.
Di satu sisi, sugarcoating kerap dianggap sebagai bentuk empati dan kepedulian. Namun di sisi lain, kebiasaan ini juga dapat membawa dampak negatif terhadap hubungan personal maupun profesional. Berikut sejumlah risiko yang perlu diwaspadai.
