Cinta memang tak bisa dipaksakan, tapi bisa ditumbuhkan. Banyak orang mengira seseorang jatuh cinta karena penampilan atau kata-kata manis, padahal dalam psikologi, cinta lebih sering tumbuh dari koneksi emosional, rasa nyaman, dan konsistensi perlakuan.
Ketertarikan sejati muncul saat seseorang merasa “dilihat” dan “dimengerti” dengan tulus. Dalam psikologi sosial, hal ini disebut emotional bonding, yakni ikatan emosional yang membuat dua orang merasa aman satu sama lain.
Membuat seseorang jatuh cinta bukan soal trik atau manipulasi, tapi tentang menjadi pribadi yang hangat, bisa dipercaya, dan tulus.
Berikut lima cara menurut psikologi hubungan untuk menumbuhkan cinta yang alami dan bermakna.
