Tidak semua orang nyaman berada di tengah keramaian atau interaksi sosial yang intens. Sebagian mudah merasa lelah, kewalahan, atau tertekan ketika harus berhadapan dengan banyak orang sekaligus. Ini bukan tanda tidak pandai bersosialisasi, melainkan sinyal alami bahwa energi emosional punya batas. Saat batas itu terlampaui, tubuh menunjukkan tanda seperti gelisah, sulit fokus, atau ingin segera pergi.
Menjaga ketenangan di situasi sosial bukan hanya soal kemampuan berinteraksi, tetapi tentang memahami kebutuhan diri. Setiap orang memiliki kapasitas sosial berbeda. Dengan mengelola energi dan emosi, kita bisa tetap terhubung tanpa kehilangan keseimbangan mental.
Berikut 7 cara reflektif untuk tetap tenang dan tidak mudah terkuras di tengah keramaian:
