Balikpapan, IDN Times - Siapa yang gak pernah kesel karena chat-nya di-read doang atau bahkan gak dibaca sama sekali? Entah itu pesan penting atau cuma basa-basi, rasanya tetap nyebelin saat kita gak dapet balasan. Wajar kok kalau kamu merasa cemas atau mikir, “Harus kirim lagi gak ya?”
Daripada overthinking, mending simak dulu tips berikut ini biar kamu bisa bersikap lebih tenang dan elegan saat menghadapi situasi ini.
Pertama-tama, cek dulu isi pesanmu. Apakah itu penting dan mendesak? Misalnya, chat soal tugas deadline besok jelas butuh balasan cepat. Tapi kalau cuma ngajak liburan bulan depan atau ngomongin film terbaru, mungkin masih bisa ditunggu.
Kalau memang mendesak, gak apa-apa untuk follow-up. Tapi kalau gak terlalu penting, coba tahan dulu keinginan buat kirim pesan kedua.
Kalau chat-mu gak dibalas, bukan berarti harus langsung kirim “???” atau “Kok gak dibalas?”. Kasih waktu dulu. Siapa tahu dia lagi sibuk, lupa, atau butuh waktu buat merespons. Jangan buru-buru mikir yang negatif, ya!
Daripada terus kepikiran kenapa pesanmu gak dibalas, coba alihkan fokus ke hal lain. Lakukan hal produktif, beresin kerjaan, atau nikmati me time. Dengan begitu, kamu bisa tetap waras dan gak terjebak dalam pikiran “kenapa dia gak jawab ya?”
Kadang bukan mereka yang salah, bisa jadi isi pesanmu bikin mereka bingung, risih, atau gak tahu harus jawab apa. Coba cek lagi: apakah kamu terlalu to the point? Apakah kamu sendiri sering slow respon ke dia? Ini waktunya introspeksi juga.
Kalau kamu merasa perlu mengirim pesan lagi, usahakan tetap tenang dan sopan. Hindari nada menuduh seperti “Kamu kenapa sih gak jawab?” Ganti dengan kalimat yang lebih terbuka, misalnya, “Gak apa-apa kok kalau belum sempat jawab, cuma pengin tahu aja kabarmu.”
Pesan seperti ini bisa bantu mencairkan suasana dan menunjukkan bahwa kamu menghargai mereka.
Kalau setelah semua upaya kamu lakukan tapi masih gak ada respons, yaudah, cukup sampai di situ. Kamu sudah melakukan yang terbaik. Jangan buang waktu untuk orang yang gak menghargai komunikasi denganmu.
Alihkan energi untuk hal-hal yang bikin kamu bahagia: hobi, self-development, atau hangout sama teman-teman yang menghargai kamu.
Wajar kok kalau kamu kesal saat pesanmu diabaikan. Tapi yang terpenting adalah bagaimana kamu meresponsnya. Yuk, belajar untuk tetap tenang, bijak, dan tetap sayang sama diri sendiri