Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang pacaran (pexels.com/Mann Quang)
ilustrasi orang pacaran (pexels.com/Mann Quang)

Samarinda, IDN Times - Pacaran tuh bukan sekadar upload foto couple tiap minggu atau pamer story romantis biar dibilang relationship goals. Lebih dari itu, pacaran adalah proses tumbuh bareng, belajar bareng, dan bareng-bareng nyiapin diri ke jenjang yang lebih serius.

Tapi... yakin hubungan kamu udah dewasa? Atau jangan-jangan selama ini cuma terlihat manis di luar, padahal isinya penuh drama?

Yuk, cek bareng 5 tanda hubungan yang udah masuk level dewasa. Siapa tahu kamu lagi terjebak hubungan yang kelihatan serius, tapi ternyata cuma capek-capekin hati. Let’s dive in!

1. Tidak semua momen harus diunggah di medsos

Ilustrasi seseorang melihat kehidupan orang lain di medsos (unsplash.com/Nathana Rebouças)

Setiap detik bareng pasangan langsung di-post ke story? Hati-hati, itu bisa jadi sinyal insecure yang terselubung. Hubungan dewasa tahu batas antara privasi dan eksistensi. Yang adem dan tahan lama itu justru yang nggak banyak diumbar.

2. Kepercayaan adalah utama

Kurang Waspada dengan Percintaan

Mau LDR-an atau nggak, kepercayaan tetap wajib. Kalau setiap hari sibuk cek WA pasangan, curiga siapa yang nge-like, atau kesel karena dia slow reply—itu bukan cinta, itu lelah! Hubungan yang sehat dibangun dari rasa nyaman, bukan saling ngawasin.

3. Tidak gampang percaya omongan orang lain

ilustrasi zodiak paling sering apes dalam percintaan (pexels.com/alena darmel)

Teman ngomong A, netizen komen B, kamu langsung galau? Hmm. Hubungan dewasa tuh tahan banting. Komunikasi langsung sama pasangan jauh lebih penting daripada drama akibat bisik-bisik tetangga. Fokus ke apa yang kalian rasain, bukan apa kata dunia.

4. Masalah harus segera diselesaikan

ilustrasi zodiak paling sering apes dalam percintaan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Lagi ribut, langsung update story sindiran? Duh, tandanya kamu belum siap ke hubungan yang sehat. Curhat di medsos cuma bikin masalah makin ramai. Pasangan yang dewasa tahu tempat curhat yang tepat: Tuhan, sahabat terpercaya, atau jurnal pribadi. Bukan feed Instagram.

5. Mendoakan pasangan masing-masing

ilustrasi berdoa (pixabay.com/derudyarra)

Doain pasangan bukan berarti harus jadi ustaz/ustazah dadakan. Tapi itu bukti kamu tulus dan serius. Doa itu bentuk perhatian yang nggak kelihatan tapi berasa banget dampaknya. Kadang, yang kamu bisikkan ke Tuhan justru lebih powerful dari sekadar kata-kata manis di chat.

Nggak ada hubungan yang 100% mulus. Tapi hubungan dewasa tahu cara menghadapi masalah tanpa drama berlebihan. Kalau dari lima tanda tadi kamu udah relate minimal tiga, good job! Tapi kalau belum, mungkin ini saatnya mikir ulang: kalian beneran tumbuh bareng, atau cuma buang-buang waktu?

Editorial Team