5 Alasan Kenapa Kalian Susah Move On dari Pasangan

Kuncinya yaitu hadirkan penerimaan

Balikpapan, IDN Times - Putus cinta adalah bagian dari kehidupan yang seringkali menimbulkan rasa sakit yang mendalam. Namun, di balik setiap perpisahan terdapat pelajaran berharga yang dapat membantu kita tumbuh dan berkembang sebagai individu.

Meskipun demikian, ada beberapa hal yang sering menghalangi kita untuk melihat sisi positif dari patah hati:

1. Masih memendam kebencian terhadap mantan

5 Alasan Kenapa Kalian Susah Move On dari Pasanganilustrasi protes dalam sebuah hubungan (pexels.com/Budgeron Bach)

Menyimpan kebencian terhadap mantan pasangan hanya akan memperpanjang rasa sakit. Ini menghalangi kita untuk melihat hubungan yang berakhir dari sudut pandang yang lebih baik.

2. Sulit menerima segala hal yang telah terjadi

5 Alasan Kenapa Kalian Susah Move On dari Pasanganilustrasi merasa frustrasi (pexels.com/Liza Summer)

Sulit untuk menerima kenyataan bahwa hubungan telah berakhir, namun menolak untuk menerima hal tersebut hanya akan memperburuk situasi. Kita harus belajar menerima kenyataan dan memahami bahwa protes tidak akan mengubah apa pun.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Ayam Cincane, Kuliner Khas Samarinda

3. Masih dibayang-bayangi oleh kenangan masa lalu

5 Alasan Kenapa Kalian Susah Move On dari Pasanganilustrasi membayangkan masa lalu (pexels.com/Alex Green)

Terbuai oleh kenangan masa lalu dapat menghambat proses penyembuhan. Kita harus belajar untuk melepaskan masa lalu dan fokus pada masa depan.

4. Masih memiliki harapan untuk hubungan yang sudah usai

5 Alasan Kenapa Kalian Susah Move On dari Pasanganilustrasi seorang perempuan menjelaskan sesuatu kepada pasangan (pexels.com/Alex Green)

Memiliki harapan yang tidak realistis terhadap hubungan yang telah berakhir hanya akan menimbulkan rasa sakit lebih lanjut. Kita harus belajar untuk melepaskan harapan dan menerima kenyataan dengan lapang dada.

5. Tidak fokus pada diri sendiri dan kehidupan yang tengah dijalani

5 Alasan Kenapa Kalian Susah Move On dari Pasanganilustrasi pasangan putus (pexels.com/RDNE Stock project)

Mencoba untuk tetap mengendalikan mantan pasangan hanya akan membuat kita terjebak dalam masa lalu. Kita harus belajar untuk melepaskan dan fokus pada diri sendiri.

Menghindari perilaku-perilaku ini dapat membantu kita untuk melihat sisi positif dari putus cinta. Meskipun mungkin sulit pada awalnya, melalui waktu dan kesabaran, kita akan mampu melewati masa-masa sulit ini dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat. Semoga segala rasa sakit yang kita rasakan dapat semakin memudar dan kita dapat melangkah maju dengan tegar.

Baca Juga: 10 Toko Kue di Samarinda, Banyak Pilihannya!

Izah Cahya Photo Community Writer Izah Cahya

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya