Menghadapi Rasa Tak Suka: Hak, Kewajiban, dan Cara Mengatasinya

Samarinda, IDN Times - Terkadang, tanpa sadar atau tanpa mengetahui kapan mulainya, kamu mungkin mendapati dirimu tidak menyukai seseorang. Baik itu karena ada alasan yang jelas maupun tidak, perasaan tersebut bisa begitu kuat hingga membuatmu merasa tidak nyaman saat berada di dekatnya.
Namun, apakah perasaan tidak suka terhadap orang lain adalah hal yang normal? Apa saja hak dan kewajiban yang harus dipahami saat perasaan tersebut muncul? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. Kamu berhak memiliki rasa tak suka padanya

Ketika kamu menyadari bahwa kamu tidak menyukai seseorang, mungkin kamu merasa bersalah atau jahat. Terlebih lagi jika perasaan itu muncul tanpa alasan yang logis. Setiap kali bertemu dengannya, kamu merasa muak tanpa bisa menjelaskan mengapa.
Apakah ini normal? Apakah diperbolehkan untuk tidak menyukai seseorang? Jawabannya, tentu saja boleh. Mengapa demikian? Perasaan, baik suka maupun tidak suka, sering kali muncul di luar kendali kita. Seperti halnya cinta, rasa tak suka juga bisa datang tanpa kita memilihnya, apalagi mengendalikannya.
2. Kamu boleh menjauhinya

Solusi terbaik ketika kamu tidak menyukai seseorang adalah dengan menjaga jarak secara emosional. Jika kamu tidak dapat sepenuhnya menghindari interaksi dengannya, usahakan untuk mengurangi intensitasnya. Dengan begitu, kamu tidak perlu memaksakan diri untuk bersikap baik-baik saja di dekat orang yang tidak kamu sukai. Selain itu, menjauhkan diri dapat membantu mengendalikan emosimu agar tidak meledak dan merugikan orang lain.
Pikirkan juga, bagaimana perasaanmu jika kamu berada di posisinya? Bayangkan jika seseorang tidak menyukaimu, lalu menghasut orang lain untuk ikut membencimu. Tentu kamu akan merasa hal tersebut tidak adil. Mengapa orang lain yang tidak tahu apa-apa harus ikut membencimu?
3. Cukup kamu yang membenci, jangan sebarkan kebencianmu

Oleh karena itu, saat kamu merasakan ketidaksukaan terhadap seseorang, kamu memiliki hak untuk merasakan perasaan itu, tetapi tidak untuk menyebarkan kebencianmu kepada orang lain. Gunakan rasionalitasmu untuk membedakan mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak. Pahami hak dan kewajibanmu dalam situasi ini.
Ingat, kamu berhak untuk tidak menyukai seseorang, tetapi kamu juga memiliki kewajiban untuk menjaga diri agar tidak melukai orang yang kamu benci. Mengapa? Karena meskipun perasaan tak suka itu tidak bisa kamu kendalikan, tindakanmu atas perasaan tersebut bisa kamu kontrol. Jangan sampai perbuatanmu berubah menjadi sesuatu yang jahat.
4. Boleh membenci, tapi tak boleh menyakitinya

Ingat, kamu berhak untuk tidak suka pada orang lain. Akan tetapi, kamu juga wajib untuk menjaga diri agar tidak melukai orang yang begitu kamu benci itu.
Mengapa demikian? Karena rasa tak suka ialah hal yang tidak bisa kamu kontrol. Tetapi, tindakanmu atas perasaan itu bisa kamu kontrol, lho. Jangan sampai perbuatanmu padanya berhasil merubah dirimu menjadi pribadi yang jahat, ya.
5. Introspeksi diri

Ketika kamu tidak menyukai seseorang karena sikap atau perbuatannya yang melukaimu, pernahkah kamu berpikir bahwa rasa bencimu mungkin berasal dari dirimu sendiri? Bisa jadi, kamu yang tanpa disadari melukai orang tersebut terlebih dahulu, sehingga respons yang kamu terima adalah cerminan dari tindakanmu. Karena itu, introspeksi diri sangat penting. Dengan mengevaluasi diri, mungkin kamu bisa meluluhkan rasa benci tersebut.
Demikian penjelasan tentang hak dan kewajiban yang perlu dipahami ketika kamu merasakan ketidaksukaan terhadap orang lain. Jadi, bagaimana pilihanmu? Apakah rasa bencimu tidak bisa berubah, atau justru hatimu terbuka setelah membaca ulasan di atas?