Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Menghindari Sikap Sombong untuk Kehidupan yang Lebih Baik

ilustrasi seseorang yang menyombongkan diri (pexels.com/Liza Summer)

Samarinda, IDN Times - Ketika berada di posisi superior, sebagai manusia biasa kadang kamu suka menonjolkan diri. Apalagi jika kamu tak ragu meremehkan orang lain karena merasa dirimu jauh lebih baik. Namun, sikap menyombongkan diri hanya akan membuat orang lain tak menyukai dirimu.

Membiarkan sikap sombong melekat dalam diri sendiri tidak hanya merugikan orang lain, tetapi juga dirimu sendiri. Banyak hal baik, seperti kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan membangun interaksi positif dengan orang lain, akan terlewatkan begitu saja. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sombong hanya membawa pada kehancuran:

1. Relasi menjadi sempit sebab sikap tak mau terbuka

ilustrasi mengisolasi diri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sikap sombong membuat seseorang terisolasi dari masyarakat karena merasa dirinya paling unggul. Orang lain juga enggan berdekatan dengan orang sombong karena merasa tidak nyaman.

Menganggap ide, pendapat, serta masukan orang lain sebagai hal yang percuma adalah tanda-tanda sikap sombong yang tidak tahu cara menghargai ilmu.

Relasi yang sempit akan menghambat perkembangan seseorang. Sikap sombong hanya membawa kerugian pada diri sendiri. Melupakan bahwa hidup terus bergerak dan memiliki banyak relasi yang berguna untuk karir, bisnis, dan kehidupan sosial.

2. Anti terhadap kritik yang membangun

ilustrasi tidak menerima kritik orang lain (pexels.com/Keira Burton)

Jika seseorang selalu merasa dirinya paling unggul dalam banyak hal, baik harta, jabatan, atau pendidikan, dia akan sulit berkembang. Orang yang sombong tidak hanya menolak ide dan gagasan positif, tapi juga anti kritik. Sulit menerima kritik membuat seseorang akan terjebak di tempat yang sama, karena hanya diri sendirilah yang mampu mengubah sikap.

Sikap keras kepala dan tidak mau menerima kritik mengakibatkan kesulitan untuk belajar dan berkembang menjadi lebih baik. Ketika orang sombong tidak mau menerima kritik, orang di sekitarnya akan takut mengeluarkan gagasan baru, menciptakan lingkungan yang tidak sehat dan buruk bagi reputasi seseorang, bahkan hingga urusan pekerjaan.

3. Kehilangan peluang baik yang ada di depan mata

ilustrasi berdebat yang menyebabkan kehilangan peluang (pexels.com/Monstera Production)

Sikap sombong membuat seseorang kehilangan peluang untuk belajar, keterbatasan wawasan, dan kesempatan berkolaborasi dengan orang lain. Kurangnya empati membuat hubungan tidak terjalin kuat sehingga tidak berpeluang menjadi teman atau rekan kerja.

Sikap sombong hanya memberi kesan negatif bagi orang lain, menutup kesempatan untuk mendapatkan peluang baik. Menyadari sikap sombong sejak dini dan mau mengubahnya menjadi rendah hati akan membuka peluang sukses. Jadi, sadari bahwa sikap sombong justru membuat dirimu terlihat lemah.

Menyombongkan diri hanya membawa kerugian bagi diri sendiri, seperti kehilangan relasi dan kesempatan untuk tumbuh menjadi lebih baik. Merasa diri sendiri paling hebat dapat menciptakan risiko pertengkaran karena orang di sekitar tidak menyukai sikap tersebut. Jadi, mulailah untuk bersikap rendah hati dan terbuka terhadap pembelajaran serta kritik demi kehidupan yang lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us