Sering kali kita sibuk mencari teman yang baik, tapi lupa bertanya pada diri sendiri: apakah aku sudah menjadi teman yang baik juga?
Dalam hubungan pertemanan, ketulusan tidak diukur dari seberapa sering kamu hadir, melainkan dari niat dan cara kamu memperlakukan orang lain.
Teman yang tulus tidak mencari keuntungan, tidak menuntut balasan, dan tidak memaksakan diri untuk selalu benar. Mereka hadir dengan kehangatan, bukan tuntutan. Mereka mendengarkan tanpa menghakimi, dan mencintai tanpa pamrih.
Menjadi teman yang tulus bukan berarti kamu harus sempurna. Kamu tak harus selalu kuat, selalu hadir setiap saat, atau selalu tahu harus berkata apa. Yang terpenting adalah niat untuk benar-benar peduli dan menghargai orang lain apa adanya.
Berikut lima tanda bahwa kamu sudah menjadi teman yang tulus bagi orang lain.
