Hindari Menanyakan 5 Hal Ini Kepada Orang yang Baru Dikenal
Ilustrasi beberapa wanita sedang mengobrol (Pexels/ELEVATE)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Terkadang kita memerlukan basa-basi untuk sekadar mengenal seseorang lebih jauh. Sering kali kita mengajukan beberapa pertanyaan kepada lawan bicara kita, agar saling mengenal atau relationship.
Namun, penting untuk mengetahui pertanyaan apa saja yang boleh kita tanyakan, apalagi kepada orang yang baru kita kenal.
Sebagian orang masih sering menanyakan pertanyaan yang sifatnya privasi. Padahal, sebagian orang memiliki privasi yang mungkin tidak nyaman untuk dibicarakan dengan orang lain. Jika kita tetap menanyakan hal-hal tersebut, bisa jadi kita dianggap sebagai orang yang kurang sopan. Maka dari itu, berikut 5 pertanyaan yang harus kamu hindari untuk ditanyakan kepada orang yang baru kamu kenal.
1. Menanyakan usia
Ilustrasi perbedaan usia (Pexels/Anastasia Shuraeva)Jangan menanyakan usia kepada orang yang baru saja kamu temui. Hal ini terkesan tidak sopan dan usia termasuk hal yang privasi. Jika ingin menegur atau memanggil, cukup kira-kira saja.
Misalnya, orang tersebut terlihat lebih tua, maka panggillah dengan sapaan hormat seperti "bapak" atau "ibu". Namun, jika terlihat seumuran atau lebih muda, kamu bisa menegurnya dengan sapaan yang santai namun tetap sopan. Contohnya seperti "mas", "mbak", "kak", atau "dik".
Baca Juga: 15 Hotel di Balikpapan
2. Menanyakan agama dan keyakinan
Ilustrasi dua wanita dengan agama yang berbeda (Pexels/Edmond Dantès)Agama dan keyakinan juga merupakan topik yang privasi. Agama dan keyakinan juga cukup sensitif untuk dibicarakan dengan orang asing. Jadi, jangan tanyakan agama seseorang jika tidak diperlukan.
Terkadang kita bisa menebak agama seseorang dari cara berpakaian, tutur kata, atau yang lainnya. Namun, hindari untuk menanyakan atau menebak langsung pada orang yang bersangkutan jika kamu tidak memiliki kepentingan, ya!
3. Menanyakan pekerjaan dan penghasilan
Ilustrasi suasana kerja (Pexels/Vlada Karpovich)Pertanyaan terkait keuangan atau pendapatan seseorang juga cukup sensitif untuk dibicarakan. Karena terkadang status seseorang diukur dari seberapa besar penghasilannya. Namun, beberapa orang bekerja bukan hanya karena uang semata, melainkan karena mereka menyukai pekerjaan tersebut.
Hindari juga menanyakan apakah seseorang sudah bekerja atau belum. Atau menanyakan di mana ia bekerja. Karena mungkin saja orang yang kamu tanya sedang berjuang untuk mencari pekerjaan.
4. Menanyakan status
Ilustrasi suasana pernikahan (Pexels/Jonathan Borba)Pertanyaan "sudah menikah atau belum?" mungkin terdengar tidak asing di telinga kita. Padahal, pertanyaan tersebut bisa menyinggung seseorang, lho! Mungkin saja ada masalah dalam rumah tangganya, atau bisa saja dia tidak berencana untuk menikah.
Juga, jangan menanyakan apakah seseorang sudah memiliki anak atau belum. Pertanyaan ini akan menjadi sangat sensitif bagi pasangan yang sudah lama berusaha untuk memiliki seorang anak.
5. Menanyakan hal privasi terkait keluarga
Ilustrasi seorang anak dengan masalah keluarga (Pexels/cottonbro studio)Hal privasi tentang keluarga juga tidak boleh kamu tanyakan kepada orang yang baru kamu kenal. Perlu diingat, bahwa kondisi keluarga setiap orang berbeda-beda. Dan kita tidak bisa menggunakan masalah keluarga sebagai topik basa-basi kita.
Sebenarnya, tidak hanya untuk orang yang baru dikenal. Untuk seseorang yang sudah lama kamu kenal pun pertanyaan ini harus kamu hindari. Kecuali, orang itu sendiri yang memulai ceritanya kepada kamu.
Penutup: Selama ini kita mungkin sering menanyakan hal-hal yang terlampau privasi. Padahal, pertanyaan kita bisa saja membuat seseorang risih dan menganggap kita tidak sopan. Jadi, pilihlah pertanyaan yang lebih sopan ketika kamu menemui orang baru, ya!
Baca Juga: 8 Oleh-Oleh Khas Balikpapan yang Wajib Dibawa Pulang!
Community Writer
Nanda Fairuzia
Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
