Terlalu Keras Mempertahankan Hubungan? 6 Tanda Kamu Harus Berhenti

Samarinda, IDN Times - Kita semua ingin hubungan yang lancar, bebas drama, dan penuh kebahagiaan. Tapi, pernah gak sih kamu merasa udah berjuang mati-matian, sementara pasanganmu kayak gak terlalu peduli? Atau malah hubungan itu sudah gak sehat, tapi kamu masih aja ngotot bertahan?
Kadang, perasaan bisa bikin kita susah bedain mana yang layak diperjuangkan dan mana yang lebih baik dilepaskan. Kalau kamu sering merasa capek secara emosional dalam hubungan, mungkin ini saatnya buat refleksi diri. Berikut enam tanda kamu terlalu keras mempertahankan seseorang yang sebenarnya gak lagi sepadan.
1. Kamu selalu mengalah meski merasa tersakiti
Coba ingat-ingat, berapa kali kamu lebih memilih diam daripada jujur soal perasaanmu, hanya karena takut bikin ribut atau kehilangan dia? Kalau ini sering terjadi, itu tanda bahaya. Hubungan yang sehat adalah ketika kalian bisa saling mendengar dan menghargai satu sama lain, bukan cuma salah satu pihak yang terus berkorban.
Kalau kamu selalu menahan rasa sakit dan gak pernah bisa mengungkapkan apa yang sebenarnya kamu rasakan, lama-lama kamu sendiri yang bakal tersiksa. Hubungan harusnya jadi tempat nyaman buat jadi diri sendiri, bukan malah bikin kamu merasa tertekan.