TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Istilah Skincare yang Perlu Diketahui agar Tak Salah Perawatan

Yuk, pahami satu per satu!

ilustrasi mencuci muka (pexels.com/Miriam Alonso)

Balikpapan, IDN Times - Dunia skincare memiliki banyak istilah yang mungkin membuat kamu bertanya-tanya, terutama jika kamu baru saja mulai menekuninya. Tak jarang, istilah-istilah ini menimbulkan kebingungan, hingga membuatmu harus mencari tahu lebih dalam. Tentu, kamu tidak ingin salah dalam merawat kulit wajah hanya karena belum memahami istilah-istilah tersebut, bukan?

Agar tidak bingung, berikut adalah sepuluh istilah populer dalam dunia skincare yang perlu kamu ketahui.

1. Blemish

Blemish mengacu pada ketidaksempurnaan yang terlihat pada kulit. Dalam dunia skincare, blemish bisa berupa tekstur kulit yang tidak merata, kemerahan, bekas jerawat, noda hitam, atau masalah kulit lainnya yang membuat tampilan kulit tidak halus dan bersih.

2. Glowing

Banyak yang salah kaprah dengan mengira bahwa kulit glowing identik dengan kulit putih. Padahal, glowing merujuk pada kulit yang sehat, kenyal, dan bebas dari kusam, tanpa memandang warna kulit. Jadi, glowing bukan berarti kulit putih berkilau, melainkan kulit yang terhidrasi dengan baik dan tampak sehat.

3. Sebum

Sebum adalah minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar minyak di kulit. Bagi kamu yang memiliki tipe kulit berminyak, istilah ini mungkin sudah tidak asing. Sebum berfungsi menjaga kelembapan kulit sekaligus melindunginya dari bakteri.

4. PA

Istilah PA sering ditemukan pada produk sunscreen. PA adalah singkatan dari Protection Grade of UVA, yang mengukur seberapa baik produk melindungi kulit dari sinar UVA. Sinar UVA bisa menembus lapisan kulit lebih dalam dan menyebabkan penuaan dini.

5. SPF

SPF adalah singkatan dari Sun Protection Factor, yang menandakan kemampuan produk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Angka SPF membantu menentukan berapa lama kulit bisa terpapar sinar matahari tanpa mengalami sunburn atau terbakar.

Baca Juga: Perempuan Balikpapan Ini Promosikan Judi Online dengan Telanjang

6. Acne prone

Kulit acne prone tidak berarti selalu berjerawat, tetapi cenderung lebih mudah berjerawat. Beberapa faktor yang menyebabkan kulit menjadi acne prone adalah hormon, stres, lingkungan, dan gaya hidup.

7. Double cleansing

Double cleansing adalah metode pembersihan wajah yang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama menggunakan micellar water atau pembersih berbasis minyak untuk menghapus makeup, kotoran, dan debu. Tahap kedua dilanjutkan dengan pencuci wajah berbasis air untuk memastikan kulit benar-benar bersih.

8. Hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi adalah kondisi ketika kulit mengalami peningkatan produksi melanin, yang menyebabkan munculnya bintik-bintik kecokelatan atau hitam, tanda penuaan, dan bekas jerawat. Kondisi ini bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari atau faktor genetik.

9. Skin barrier

Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang berfungsi melindungi kulit dari gangguan eksternal seperti debu, polusi, dan bakteri. Selain itu, skin barrier juga membantu menjaga kelembapan kulit agar tetap seimbang.

10. Hydrating

Hydrating atau hidrasi merujuk pada upaya menambah kadar air ke dalam kulit. Produk-produk dengan label hydrating biasanya bertekstur cair dan berbahan dasar air, seperti toner. Produk ini berguna untuk menjaga kulit tetap lembap dan terhidrasi.

Memahami istilah-istilah dasar dalam dunia skincare sangat penting agar kamu tidak salah langkah dalam merawat kulit wajah. Apakah masih ada istilah lain yang membuatmu bingung?

Baca Juga: Resep Kepiting Asap Khas Balikpapan

Verified Writer

Selvi Hidayah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya