2. Kamu berada di tempat tidur terlalu lama

ilustrasi menekan tombol snooze (Pexels.com/SHVETS production)

Bagi sebagian orang, bangun pagi menjadi hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Bahkan ketika sudah bangun pagi, sering kali kita masih merasa ngantuk dan ingin kembali tidur. Terdapat kebiasaan di mana banyak orang tidur kembali sampai 4-10 kali, saat mencoba untuk bangun di pagi hari.

Kamu akan sering menggunakan alarm agar bisa bangun pagi. Kebiasaan ini sebenarnya tidak salah. Namun, ada hal yang bisa membahayakan ketika kamu langsung terbangun dari tidur karena terkejut menderang bunyi alarm. Apalagi jika kamu sering mengaktifkan tombol snooze yang rata-rata hanya berdurasi sekitar 7-9 menit. Hal ini tidak memberi otak kamu cukup waktu untuk kembali ke tahap tidur yang lebih dalam.

Jadi, selama 30-60 menit terakhir dari mata terpejam, kamu hanya akan mendapatkan tidur yang tidak teratur dan terfragmentasi. Sebaiknya, kamu mengatur alarm hanya satu kali hingga kamu terbangun agar kamu tidak berada terlalu lama di tempat tidurmu.

3. Kondisi kamar yang mengganggu kamu saat tidur

ilustrasi tidur nyenyak (Pexels.com/Julian Jagtenberg)

Ada beberapa hal yang bisa memengaruhi kualitas tidur kamu, di antaranya suhu ruangan dan pencahayaan. Suhu ruangan sangat penting untuk meningkatkan kualitas tidur menjadi lebih baik. Kamu perlu mempertimbangkan penggunaan pendingin ruangan agar kamu bisa tidur nyenyak. Suhu ruangan yang terlalu hangat maupun dingin dapat mengganggu tidur. Namun, saat menjelang pagi, sebaiknya kamu matikan pendingin ruangan agar kamu tidak kembali menarik selimut untuk tidur lagi.

Sistem pencahayaan bisa memengaruhi kualitas tidur kamu. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan intensitas pencahayaan ketika tidur malam. Mengutip dari situs sleep foundation, tidur dalam ruangan dengan intensitas pencahayaan rendah, lebih baik bagi kesehatan. Seseorang umumnya mudah terlelap dan bisa tidur lebih nyenyak jika pencahayaan ruangan tidak terlalu terang. Kamu juga bisa menggunakan lampu malam dengan cahaya biru agar tidur kamu nyenyak. Cahaya biru dari lampu akan mencegah produksi hormon melatonin agar membantu tubuh kamu mempersiapkan diri untuk tidur.

4. Mengonsumsi minuman berkafein

ilustrasi minum kopi (Pexels.com/Cup of Couple)

Tidak heran jika banyak orang mengasosiasikan pagi hari dengan aroma kopi yang baru diseduh. Dilansir CNBC, Lisa Lisiewski, seorang ahli gizi dari Pittsford Amerika Serikat, menjelaskan bahwa pagi hari bukan waktu terbaik untuk mengonsumsi kafein. Sama seperti stres, kafein juga merangsang produksi hormon kortisol, yang secara langsung bisa memengaruhi tekanan darah, memori, dan kesadaran kamu.

Sayangnya, pagi hari kadar kortisol akan berada pada puncaknya, yang berarti kamu belum benar-benar membutuhkan kopi untuk meningkatkan produksi kortisol. Kamu baru boleh minum kopi saat tubuh memproduksi lebih sedikit kortisol, atau sekitar tiga hingga empat jam setelah kamu bangun tidur. Pentingnya mempertimbangkan untuk mengatur ulang jadwal tidur sehingga kamu bisa bangun lebih awal dan menyeduh secangkir kopi setelah tiga jam dari kamu bangun.

5. Kamu mungkin mengalami gangguan tidur

ilustrasi insomnia (Pexels.com/Ron Lach)

Meskipun gejalanya mungkin ringan, ada banyak gangguan tidur yang bisa memengaruhi kualitas tidur kamu. Insomnia merupakan gangguan tidur yang bisa membuat kamu kesulitan untuk tidur atau membuat kamu bangun terlalu dini sehingga tidak bisa kembali tidur. Jika kamu menderita insominia, kamu akan merasa lelah saat bangun tidur di pagi hari.

Jika insomnia membuat kamu kesulitan untuk beraktivitas di siang hari, segera temui dokter kamu untuk mengidentifikasi penyebab masalah tidur dan cara mengobatinya. Jika dokter mendiagnosis kamu memiliki gangguan tidur, kamu mungkin akan dirujuk ke dokter spesialis kesehatan tidur atau somnologis untuk dilakukan penanganan khusus.

Bangun pagi dalam keadaan lelah merupakan hal yang wajar. Ini adalah bagian alami dari proses transisi tubuh ketika kamu bangun dari tidur hingga terjaga secara penuh. Namun, kamu perlu memahami alasan kamu bisa bangun dalam keadaan lelah. Kamu harus meminimalkan rasa lelah di pagi hari agar kamu bisa mengoptimalkan tingkat energi kamu sepanjang hari.

Baca Juga: 11 Tempat Penyewaan PS yang Terlengkap di Samarinda