Samarinda, IDN Times -Bentuknya kecil namun berdampak besar. Namanya filter oli. Ternyata benda tersebut tidak bisa diremehkan untuk sepeda motormu. Komponen ini memang jarang terlihat, namun jika filter dalam kondisi kotor atau rusak, dapat membuat saluran oli tersumbat dan berimbas ke mesin.
Sebab itu, para pengguna perlu tahu bagaimana perawatan filter tersebut agar si tunggangan panjang umur. Begini caranya, simak ya!
Beberapa orang biasanya hanya sekadar ganti pelumas baru setiap bulan. Tapi ternyata ada hal yang tidak boleh luput untuk juga untuk diganti atau dibersihkan, yaitu filter oli.
Penyaring ini bisa kotor karena terjadi pencemaran oli. Pelumas menjadi kotor karena adanya debu arang pembakaran dan uap oli. Kemudian kotoran tadi menempel di filter dan membuat fungsi komponen ini terganggu.
"Kebersihan filter ini terkadang luput dari perhatian si pengguna. Jika filter kotor, dapat berakibat penyaring tersumbat bahkan tidak mampu menyaring kotoran, jadinya, ya, mesin rusak," jelas May Wijayanto dari diler Honda Nusantara Surya Sakti Samarinda.
Sebab itu, sang pemilik wajib membersihkan peranti ini setidaknya sebulan sekali, bersamaan ketika hendak mengganti pelumas. "Sehingga kotoran belum terlalu banyak menempel dan saluran oli bisa terus lancar," imbuhnya.
Filter oli di setiap motor memiliki bentuk, bahan, hingga ditempatkan berbeda-beda, tergantung jenis tunggangan. Ada penyaring yang berada di dalam bak oli, sebagian juga berada di dekat penutup bak.
Terdapat filter yang berbahan logam, fiber, dan kertas. Kemudian bentuknya akan menyesuaikan saluran oli di sepeda motor. "Yang menyamakan hanyalah fungsi si filter tersebut, yaitu menyaring kotoran dan menjaga oli agar tetap bersih," kata May.
Pencemaran oli bisa dikurangi dengan penyaring ini. Dia bertugas menahan setiap kotoran yang berputar dari penampungan oli ke mesin. Kalau pelumas rutin diganti, maka sedikit kemungkinan filter rusak.
Tetapi kalau oli jarang diganti bahkan habis, siap-siap mesin aus karena filter tersumbat dan kotoran ikut masuk menyelimuti mesin. "Jika terus-menerus dibiarkan, perlahan mesin akan memperlihatkan kerusakannya. Mulai berbunyi bising, mesin panas, bahkan turun mesin," tegasnya.
Sebab itu, May menyarankan sebelum terlambat, segera bersihkan penyaring oli secara berkala di bengkel kepercayaan kamu.
Berbeda dengan perawatan mesin yang dilakukan 3-6 bulan, khusus filter oli harus rutin dibersihkan setiap sebulan sekali atau 2000 kilometer (km). Namun kalau pemakaian motor cukup berat seperti sering melewati area terjal, perjalanan jauh dan lama, atau terkena banjir, maka harus diperiksa sebelum pemakaian oli selama satu bulan.
Membersihkannya sangat mudah. Cukup disemprot udara bersih dengan kekuatan tinggi alias menggunakan air chuck. "Tetapi kalau terlanjur rusak, filter wajib diganti dengan yang baru. Daripada harus siapkan dana besar untuk memperbaiki mesin," tutup May.