Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-06 at 05.43.29.jpeg
PLN berhasil menghadirkan listrik berbasis energi terbarukan di empat sekolah terpencil di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Minggu (6/7/2025). Foto PLN

Mahakam Ulu, IDN Times – PLN kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan di daerah tertinggal. Melalui program SUPERSUN (Super Ekosistem Energi Surya untuk Negeri), PLN berhasil menghadirkan listrik berbasis energi terbarukan di empat sekolah terpencil di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.

Empat sekolah yang kini menikmati listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) tersebut yakni:

  • SD Negeri 3 Long Gelawang

  • TK Santa Familia II Long Gelawang

  • TK Sanak Sintiya Muara Ratah

  • SMP Negeri 2 Long Apari

1. Lokasi perbatasan dengan Malaysia

PLN berhasil menghadirkan listrik berbasis energi terbarukan di empat sekolah terpencil di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Minggu (6/7/2025). Foto PLN

Keterangan tertulis PLN menyebutkan, Mahakam Ulu dikenal sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia, dengan akses yang sulit dijangkau. Untuk mencapai lokasi, tim PLN harus menempuh perjalanan sejauh 583 kilometer melalui kombinasi jalur darat dan sungai, termasuk melintasi jeram-jeram Sungai Mahakam Hulu menggunakan speedboat.

Meski dihadapkan dengan medan berat, PLN tetap konsisten menyalurkan energi bagi masa depan pendidikan anak-anak di wilayah terluar. Kini, dengan adanya SUPERSUN, kegiatan belajar mengajar di empat sekolah tersebut dapat berlangsung lebih baik dengan pencahayaan memadai dan fasilitas yang sebelumnya tidak bisa digunakan.

2. Pihak sekolah bersyukur atas bantuan PLN

PLN berhasil menghadirkan listrik berbasis energi terbarukan di empat sekolah terpencil di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Minggu (6/7/2025). Foto PLN

Kepala SMP Negeri 2 Long Apari, Mikael Bolang, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian PLN terhadap dunia pendidikan di daerahnya.

“Kami tidak pernah menyangka sekolah kami yang jauh dari kota akhirnya memiliki listrik. Ini momen bersejarah, karena kini anak-anak bisa belajar lebih nyaman dan efektif,” ujarnya dengan haru.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Maria G.I. Gunawan, menegaskan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata semangat “PLN Untuk Rakyat” dalam mewujudkan pemerataan akses pendidikan.

“Listrik bukan hanya soal penerangan, tapi juga harapan dan masa depan anak-anak Indonesia. Melalui SUPERSUN, kami ingin memastikan semua anak, di manapun berada, punya kesempatan belajar yang layak,” jelas Maria.

3. Keberadaan listrik membantu proses belajar mengajar

PLN berhasil menghadirkan listrik berbasis energi terbarukan di empat sekolah terpencil di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Minggu (6/7/2025). Foto PLN

Senada dengan itu, Manager PLN UP3 Samarinda, Hendra Irawan, mengatakan bahwa keberadaan listrik membuat sekolah dapat memanfaatkan teknologi pembelajaran seperti komputer dan proyektor.

“Meskipun tantangannya besar, kami tetap berkomitmen menghadirkan terang di sekolah-sekolah terpencil. Kami berharap kehadiran listrik ini bisa memotivasi siswa dan guru untuk terus semangat belajar,” katanya.

Melalui program SUPERSUN dan berbagai inisiatif lainnya, PLN bertekad terus menjangkau wilayah-wilayah yang belum teraliri listrik demi masa depan pendidikan yang lebih cerah bagi seluruh anak bangsa.

Editorial Team