Arus Balik Lebaran di Bandara Sepinggan Tembus 23 Ribu Penumpang

Iwan menjelaskan, puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran atau 28 Maret 2025, dengan total 18.680 penumpang yang terbang dari Balikpapan menuju berbagai kota tujuan, seperti Jakarta, Banjarmasin, Surabaya, Makassar, Berau, dan Tarakan.

Sementara puncak arus balik terjadi sepekan setelah Lebaran, tepatnya pada Senin, 7 April 2025. Pada hari itu, Bandara Sepinggan mencatat sebanyak 23.474 penumpang yang tiba kembali di Balikpapan.

"Sebagian besar pemudik kembali karena harus segera masuk kerja pada 9 April, khususnya para aparatur sipil negara (ASN) dan pekerja proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)," jelas Iwan.

Salah satu pemudik, Syamsul, mengaku memanfaatkan momen Lebaran untuk sekaligus mengajak kerabatnya bekerja di proyek IKN. "Mandor minta kalau ada yang mau kerja ke IKN, diajak saja. Jadi saya ajak sekalian ini sepupu," ungkapnya di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN.

Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik, Bandara Sepinggan juga membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 1446 H selama 21 hari. Posko ini melibatkan sejumlah pihak, mulai dari pengelola bandara PT Angkasa Pura I, aparat Polsek Bandara, TNI AU dari Lanud Dhomber, hingga tim SAR dari Basarnas.

Iwan memastikan, tidak ada kendala berarti selama arus mudik yang menganggu arus penumpang.  Ia pun mengapresiasi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam pengamanan dan pelayanan Lebaran tahun ini.

Ia berharap sinergi antarinstansi ini terus terjaga untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, serta standar pelayanan di Bandara Sepinggan.